statusberita.com – Bitcoin menjadi salah satu aset kripto terbesar dan paling populer di dunia, dan ini telah menarik minat banyak investor sebagai aset investasi kripto. Dalam mengidentifikasi pihak-pihak yang memiliki jumlah Bitcoin terbanyak secara global, terdapat beberapa kelompok yang patut disoroti:
- Orang Pemilik Bitcoin Terbanyak: Pencipta Bitcoin, yang dikenal dengan nama samaran Satoshi Nakamoto, diakui secara luas sebagai pemilik Bitcoin terbanyak. Nakamoto diyakini memiliki sekitar 1,1 juta BTC yang belum pernah disentuh selama bertahun-tahun. Namun, identitas sebenarnya masih misterius, dan ada berbagai teori mengenai siapa dan bagaimana kekayaan Bitcoin tersebut digunakan.
- Organisasi dan Perusahaan Pemilik Bitcoin Terbanyak: Beberapa organisasi dan perusahaan juga memiliki jumlah Bitcoin yang signifikan dalam perbendaharaan mereka. Di antaranya adalah:
- MicroStrategy: Perusahaan intelijen bisnis ini mengumpulkan 129.218 BTC setelah pertama kali berinvestasi dalam Bitcoin pada Agustus 2020. CEO perusahaan, Michael Saylor, telah menggandakan strategi Bitcoin perusahaan dan berencana untuk menahan BTC “melalui kesulitan.”
- Tesla: Produsen mobil listrik ini membeli 43.200 BTC senilai USD 1,5 miliar pada awal 2021 setelah dipengaruhi oleh CEO-nya, Elon Musk.
- Perusahaan Publik Lainnya: Ada juga perusahaan publik lain yang memiliki Bitcoin dalam neraca mereka, termasuk Core Scientific, Marathon Digital Holdings, Square, Coinbase, dan Galaxy Digital.
- Perusahaan Swasta: Beberapa perusahaan swasta juga memiliki jumlah Bitcoin yang signifikan, seperti perusahaan di balik perangkat lunak EOSIO Block.one, Tezos Foundation, Stone Ridge Holdings Group, dan MassMutual.
- Negara yang Memiliki Bitcoin Terbanyak: Beberapa negara juga memiliki sejumlah Bitcoin dalam perbendaharaan mereka. Di antaranya adalah:
- El Salvador: Negara ini memegang Bitcoin paling banyak dengan 2.301 BTC. El Salvador mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada September 2021 dan telah berinvestasi lebih lanjut dalam cryptocurrency ini.
- Finlandia: Pada April 2022, Finlandia melaporkan memiliki 1.981 BTC yang disita selama investigasi kriminal, dengan rencana untuk melelang dana tersebut di akhir tahun.
- Ukraina: Pegawai negeri Ukraina dilaporkan memiliki total 46.351 BTC pada 5 April 2021, yang diungkapkan sebagai persyaratan pengungkapan properti bagi pejabat publik.
Jumlah Bitcoin yang dimiliki oleh pihak-pihak di atas terus berubah karena transaksi dan perubahan pasar yang terjadi secara teratur. Seiring dengan popularitas dan pertumbuhan Bitcoin, diperkirakan bahwa lebih banyak individu, perusahaan, dan negara akan terus meningkatkan kepemilikan Bitcoin mereka sebagai bagian dari strategi investasi dan manajemen aset. (In)