back to top

Mengenal dan Mengidentifikasi Tanda-tanda Neuropati Perifer pada Penderita Diabetes untuk Pengenalan Dini dan Pencegahan Keparahan

Date:

Share post:

Depok | statusberita.com – Mengenali tanda-tanda neuropati perifer pada penderita diabetes sejak dini sangat penting untuk mengurangi tingkat keparahan dan kematian yang terkait dengan kondisi ini. Neuropati perifer adalah penyakit jangka panjang yang terjadi karena kerusakan saraf perifer. Salah satu penyebab paling umum dari neuropati perifer adalah diabetes, yang disebut neuropati perifer diabetik (DPN).

Menurut National Center for Biotechnology Information (NCBI), sekitar 50-66 persen pasien dengan diabetes akhirnya akan mengembangkan neuropati perifer selama hidup mereka. Kerusakan saraf terjadi karena gula darah yang terus-menerus tinggi merusak pembuluh darah kecil, menghambat pasokan oksigen dan nutrisi ke saraf. Seiring berjalannya waktu, kerusakan tersebut mempengaruhi kemampuan saraf untuk mengirim sinyal informasi dari otak dan sumsum tulang belakang ke seluruh tubuh.

Risiko neuropati perifer pada penderita diabetes sangat tinggi. Dalam acara “Demystifying Neuropathy Forum,” Aalok Agrawal, Wakil Presiden Senior P&G Health, Asia, India, Timur Tengah & Afrika, mengungkapkan bahwa satu dari 10 orang dan 1 dari 2 penderita diabetes menderita neuropati perifer. Jumlah penderita diabetes di Indonesia juga terus meningkat, mencapai 19,5 juta pada tahun 2021, menjadikannya negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi di dunia.

Tanda-tanda neuropati perifer pada penderita diabetes meliputi kesemutan, mati rasa, nyeri, dan kelemahan pada tangan dan kaki. Gejala ini cenderung memburuk pada malam hari dan terjadi secara simetris pada kedua sisi tubuh. Namun, pada beberapa pasien, gejala bisa terjadi secara asimetris, hanya terjadi pada salah satu sisi tubuh.

Dr. Satish V Khadilkar, seorang neurologis terkemuka dan Kepala Departemen Neurologi di Bombay Hospital Institute of Medical Sciences di Mumbai, India, menyatakan bahwa neuropati perifer diabetik dapat menjadi masalah serius yang memengaruhi pekerjaan dan produktivitas pasien. Sebuah studi juga menemukan bahwa 59 persen pasien yang telah bekerja melaporkan penurunan produktivitas dalam pekerjaan mereka.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali tanda-tanda neuropati perifer pada penderita diabetes sejak dini. Dengan mengenali gejala tersebut, pasien dapat segera mendapatkan diagnosis yang tepat dan memulai pengobatan yang diperlukan. Jika neuropati perifer tidak didiagnosis dan diobati pada tahap awal, kondisi ini dapat berkembang menjadi nyeri neuropatik yang parah dan menyebabkan komplikasi yang signifikan. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup, kehidupan sosial, dan kehidupan kerja pasien.

Pencegahan dan pengobatan neuropati perifer pada penderita diabetes meliputi menjaga kontrol gula darah yang baik, menjaga pola makan sehat, berolahraga secara teratur, menghindari alkohol dan merokok, serta mengikuti perawatan medis yang direkomendasikan. Jika Anda menderita diabetes dan mengalami gejala neuropati perifer, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan mengenali tanda-tanda neuropati perifer pada tahap awal, kita dapat mengurangi tingkat keparahan dan kematian yang terkait dengan kondisi ini serta meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes. (In)

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Dukung Program Kerja Pemerintah Kupang, Srikandi CS an Gelar Senam Sehat dan Bugar Bersama

Kupang | statusberita.com - Masyarakat di lingkungan Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, dengan antusias mengikuti...

Dinkes Kota Depok Sosialisasikan Kawasan Tanpa Rokok

Depok | statusberita.com - Dalam upaya menurunkan jumlah perokok di tujuh zona bebas tanpa rokok (KTR), Pemerintah Kota...

USAID Prevent TB Edukasi Masyarakat Depok tentang Pentingnya Terapi Pencegahan Tuberkulosis

Depok | statusberita.com - Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) Prevent TB menggelar acara sosialisasi terkait Terapi Pencegahan...

Inovasi Pojok Mobile JKN RSUD KiSA Kota Depok, Akses dan Kepuasan Pasien dalam Era Jaminan Kesehatan

Depok | statusberita.com - Sebagai mitra Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah Khidmat Sehat...