Depok | statusberita.com – Polusi udara tidak hanya mengganggu pernapasan, tetapi juga dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan kulit. Partikel-partikel yang terkandung dalam polusi udara dapat masuk ke dalam kulit dan menyebabkan penuaan dini serta munculnya bercak hitam. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan kulit secara teratur guna menjaga kesehatan kulit.
Dokter Spesialis Kulit dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Arini Astasari Widodo, Sp.KK., menjelaskan bahwa terdapat beberapa efek polusi udara terhadap kesehatan kulit. Partikel-partikel zat halus yang terdapat dalam polusi udara dapat menembus kulit dan menyebabkan stres oksidatif serta peradangan.
Sebagai upaya mencegah masalah kulit akibat polusi udara, Healthline merekomendasikan penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan khusus. Beberapa bahan yang disarankan antara lain:
- Antioksidan: Menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan dapat membantu melawan radikal bebas yang dihasilkan oleh polusi udara.
- Peptida: Peptida merupakan bahan aktif yang dapat membantu merangsang produksi kolagen dan elastin dalam kulit, sehingga dapat mengatasi penuaan dini yang disebabkan oleh polusi udara.
- Asam hialuronat: Asam hialuronat merupakan bahan yang efektif dalam menjaga kelembapan kulit. Dengan menggunakan produk yang mengandung asam hialuronat, kulit dapat tetap terhidrasi dan terlindungi dari polutan.
Selain pemilihan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan tersebut, penting juga untuk membersihkan kulit secara teratur dan menjaga kelembapan kulit agar tidak terjadi penumpukan polutan. Pembersihan rutin dan penggunaan pelembap dapat membantu menghilangkan partikel-partikel polusi yang menempel pada kulit.
Dalam menghadapi polusi udara yang tidak dapat dihindari, langkah-langkah pencegahan ini dapat membantu melindungi kulit dari dampak negatifnya. Tetap menjaga kesehatan kulit merupakan langkah penting dalam mempertahankan penampilan dan kesejahteraan secara keseluruhan. (In)