Jakarta | statusberita.com – Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), memberikan tanggapan terhadap pernyataan politikus PDIP, Deddy Sitorus, yang menyebutnya ‘lagi enak-enaknya makan semua, termasuk gombal dan rayuan’. Gibran menegaskan bahwa analogi yang dipakai Deddy Sitorus salah dan menyatakan bahwa dirinya bukanlah pribadi yang hanya menikmati kesenangan semata, melainkan lebih fokus pada proses belajar, Kamis (3/8/2023).
Dalam pertemuan dengan media di Balai Kota Solo, Gibran dengan tegas menegaskan bahwa pernyataan Deddy Sitorus tidak sesuai kenyataan, dan dia tidak banyak menerima manfaat dari para politikus yang ditemuinya. Sebaliknya, dia mengungkapkan bahwa selama ini dirinya banyak belajar dari berbagai tokoh politik, termasuk para bakal calon presiden dan ketua umum partai yang telah dia temui.
Gibran juga menambahkan sedikit lelucon dengan mengatakan bahwa dia bukanlah seperti YouTuber terkenal, Nex Carlos, yang dikenal karena konten makanannya. Dia menegaskan bahwa perhatiannya lebih berfokus pada pembelajaran dan pengembangan diri, daripada sekadar menikmati makanan.
Sebagai Wali Kota Solo, Gibran menilai pentingnya belajar dari berbagai tokoh politik, termasuk tokoh-tokoh seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan juga pemikir seperti Rocky Gerung. Ia menggambarkan dirinya sebagai seseorang yang senantiasa belajar dan mencari wawasan dari berbagai sumber, untuk menjadi seorang pemimpin yang lebih baik.
Komentar Gibran ini menunjukkan bahwa dirinya serius mengambil tanggung jawabnya sebagai seorang politisi dan mengutamakan pembelajaran dalam perjalanannya di dunia politik. Pernyataannya juga menjadi bukti bahwa dia tidak terjebak dalam kesenangan semata, melainkan berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang sebagai pemimpin yang memiliki pemahaman yang lebih luas tentang politik dan tata kelola negara. (In)