back to top

Membangun Keberlanjutan: Uni Eropa Membutuhkan Upaya Tambahan dalam Menerapkan Aturan Kripto

Date:

Share post:

statusberita.com | Menghadapi Dinamika Regulasi: CEO Btc. x Christian Anders Menyoroti Kerangka Kerja MiCA dan Potensi Tantangan bagi Pertukaran Kripto

Dalam upaya untuk menghadapi perubahan cepat di industri Aset Kripto, CEO Btc. x Christian Anders mengungkapkan potensi keraguan pemerintah terhadap kesesuaian Kerangka Kerja Pasar Aset Kripto (MiCA), sambil mengakui adanya dinamika kekuatan dua sisi yang terlibat.

Dalam laporan dari Cointelegraph pada Minggu (11/6/2023), Christian Anders mengungkapkan bahwa meskipun MiCA telah menjadi undang-undang, Uni Eropa (UE) mungkin perlu melakukan upaya lobi lebih lanjut dengan regulator yang berbeda di seluruh Eropa dan bekerja sama dengan pemerintah yang beragam.

Anders menyoroti pentingnya adopsi kerangka kripto yang didefinisikan dalam MiCA di sebagian besar negara Eropa, seperti Swedia, dan menyarankan bahwa mungkin diperlukan dorongan lebih lanjut untuk mencapai hal ini. MiCA memberikan industri kripto kerangka kerja untuk beroperasi dan diharapkan dapat memberikan kejelasan yang sangat dibutuhkan.

Menurut Anders, pertukaran kripto dengan penuh antusiasme menantikan implementasi lengkap kerangka kerja MiCA. Namun, beberapa pemerintah, seperti Swedia, menunjukkan keengganan dalam memberikan lisensi baru kepada perusahaan kripto. Dia menekankan bahwa meskipun pemerintah ini tidak dapat sepenuhnya menghentikan kemajuan kerangka kerja tersebut, mereka memiliki kemampuan untuk memperlambatnya.

“Anders mengungkapkan kemungkinan pemerintah menganggap bahwa kerangka kerja MiCA tidak memadai, yang berpotensi mengarah pada dinamika kekuatan dua sisi,” demikian ungkapnya.

Ketika ditanya mengenai pendapatnya tentang pertukaran kripto mana yang mungkin menjadi target berikutnya bagi Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat, Anders menyatakan bahwa menurut pandangannya, Crypto.com mungkin menjadi calon berikutnya karena perusahaannya beroperasi di Amerika Serikat.

Namun, Anders juga mencermati perspektif yang lebih terkait dengan Swedia dan dapat memahami larangan terbaru yang diberlakukan oleh SEC terhadap Binance dan Coinbase. Dia mengatakan bahwa SEC memiliki pendekatan yang serupa dengan pemerintah Swedia dalam hal tantangan regulasi, meskipun dalam skala yang lebih kecil dibandingkan dengan Amerika Serikat.

Dalam menghadapi lingkungan regulasi yang terus berubah, perusahaan kripto dan pertukaran kripto harus tetap siap menghadapi tantangan yang mungkin timbul. Dengan kerjasama antara industri, regulator, dan pemerintah, diharapkan akan tercipta kerangka kerja yang memadai untuk mengatur industri Aset Kripto dengan baik dan memberikan perlindungan kepada para pengguna. (In)

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Gelar Rapat RPJMD 2025-2029, BAPPEDA Kota Depok Fokus pada Program UMKM Naik Kelas

Depok | statusberita.com - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Depok bersama Asosiasi UMKM Kota Depok, menggelar rapat...

FOZ dan Dompet Dhaufa Bangun Sinergi untuk Keberlanjutan UMKM Indonesia

Bogor | statusberita.com - Dompet Dhaufa, lembaga zakat yang berkomitmen untuk mendukung UMKM di seluruh Indonesia, melakukan Orientasi...

Pelatihan Produk Lokal Sukmajaya Bantu Ibu-Ibu Raih Penghasilan

Depok | statusberita.com - Kelurahan Sukmajaya di Kota Depok berkomitmen untuk mendukung kreativitas pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah...

Cama Marsit Kreasi dan ANP Architecture & IDC Merajut Kerja Sama untuk Memperluas Diri dalam Dunia Usaha

Jakarta | statusberita.com - PT Cama Marsit Kreasi dan ANP Architecture & Interior Design Consultant (IDC), dua kekuatan...