statusberita.com – Dalam ranah diskusi investasi kontemporer, Mata Uang Asing dan Valuta Asing, yang biasa disebut sebagai Valas, dan dunia mata uang kripto yang menarik, menonjol sebagai dua opsi yang paling diperdebatkan. Cara-cara ini menarik karena potensi keuntungannya yang signifikan, namun juga memiliki risiko yang melekat karena sifatnya yang spekulatif.
Intinya, Forex, juga dikenal sebagai pasar valuta asing atau FX, berkisar pada perdagangan mata uang asing. Sebaliknya, cryptocurrency melibatkan perdagangan digital koin virtual, suatu bentuk mata uang baru yang hanya ada di dunia digital.
Baik Forex maupun cryptocurrency secara intrinsik dipengaruhi oleh dinamika penawaran dan permintaan. Dalam skenario di mana pembeli melampaui penjual, harga cenderung melonjak. Sebaliknya, ketika penjual melebihi pembeli, harga cenderung anjlok.
Sementara keduanya termasuk dalam kategori aset spekulatif, Forex menawarkan pergerakan harga yang relatif lebih stabil dibandingkan dengan mata uang kriptonya. Stabilitas ini berasal dari fakta bahwa nilai tukar mata uang asing tidak sering mengalami perubahan yang substansial. Menurut laporan Yahoo Finance pada 23 Agustus 2023, perbedaan berikut muncul saat membandingkan Forex dan mata uang kripto:
Ukuran pasar
Kedua pasar secara teoritis memiliki sejumlah besar aset potensial yang dapat diperdagangkan. Secara teori, investor Forex memiliki kapasitas untuk memperdagangkan mata uang global apa pun. Demikian pula, investor kripto secara teoritis memiliki akses ke ribuan proyek mata uang kripto.
Namun, praktiknya berbeda dari teori, karena kedua aset tersebut sebagian besar terbatas pada segmen pasar tertentu. Sebagian besar perdagangan Forex berpusat pada delapan pasangan mata uang utama. Sebaliknya, seluruh nilai pasar mata uang kripto sebagian besar terkonsentrasi pada segelintir mata uang kripto. Khususnya, Bitcoin sendiri menguasai sekitar 70 persen dari seluruh pasar mata uang kripto.
Kesimpulannya, ranah Forex dan cryptocurrency mewakili domain investasi yang memikat namun genting. Meskipun keduanya melibatkan perdagangan spekulatif dan dipengaruhi oleh dinamika penawaran dan permintaan, keduanya berbeda dalam hal stabilitas harga dan struktur pasar. Forex, dengan pasangan mata uangnya yang mapan, cenderung menawarkan lebih banyak stabilitas, sedangkan pasar mata uang kripto dicirikan oleh konsentrasinya pada beberapa pemain dominan seperti Bitcoin. Bagi calon investor, penelitian menyeluruh dan penilaian risiko sangat penting sebelum mempelajari salah satu opsi investasi yang mudah berubah ini. (In)