Jakarta | statusberita.com – Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi (MAPKB) baru saja menggelar kongres perdananya di Balai Kota DKI Jakarta. Ketua MAPKB, Marullah Matali, menyatakan kongres tidak hanya dihadiri oleh warga Betawi di ibu kota, tetapi juga individu dari daerah penyangga Jakarta hingga Kepulauan Riau.
Kongres dijadwalkan berlangsung selama dua hari, sejak Jumat (9 Juni 2023) hingga Sabtu (10 Juni 2023). Tema yang dipilih dalam kongres tersebut adalah “Persatuan Betawi, Sukses Jakarta, Kemajuan Indonesia: Dari Betawi untuk Indonesia”. Sejumlah tokoh Betawi hadir dalam kongres tersebut, termasuk mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke).
โMenurut data sensus, masyarakat Betawi di Jakarta diperkirakan mencapai 28-30% dari jumlah penduduk. Namun, ada juga orang Betawi yang bermukim di sekitarnya, seperti Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Depok, yang merupakan Selain itu, ada komunitas Betawi di berbagai provinsi, kota, dan kabupaten, termasuk Provinsi Kepulauan Riau,โ ujar Marullah dalam sambutan pembukaannya, Jumat (9/6/2023).
Marullah menegaskan, dinamika perubahan zaman telah mempengaruhi masyarakat Betawi. Terkait hal tersebut, MAPKB siap berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan Jakarta menjadi Kota Global.
โAcara ini dipersembahkan untuk kepentingan Jakarta, bahkan setelah Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota di masa mendatang. Kami berharap hubungan antara masyarakat Betawi dan Pemprov DKI Jakarta semakin erat dan harmonis untuk membangun Jakarta yang lebih baik. di masa depan,” tambahnya.
Seusai acara, Marullah mengimbau masyarakat Betawi tetap bersatu dan kuat menghadapi tahun politik 2024 mendatang. Sebagai Wakil Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata, ia mengimbau persatuan dan mendesak agar tidak ada perpecahan di masyarakat.
โMengingat sifat dinamis dari proses demokrasi yang akan datang, kita harus tetap bersatu. Kami belum membahas detail spesifik, tetapi menjelang tahun politik, hanya beberapa bulan dari berbagai tahapan proses pemilu, kita harus memastikan bahwa Individu Betawi dan masyarakat Betawi benar-benar kuat dan tidak terombang-ambing atau terpengaruh oleh gelombang politik,” ujarnya.
Perlu diketahui, kongres ini berlangsung setelah terbentuknya Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi pada 22 Desember 2022. Organisasi tersebut merupakan gabungan dari dua organisasi masyarakat Betawi, yakni Bamus Betawi dan Bamus Suku Betawi 1982.
Sementara itu, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan kongres tersebut secara virtual. Dalam sambutannya, Heru mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Betawi atas kontribusinya dalam transformasi Jakarta.
โSaya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada komunitas MAPKB atas kontribusinya yang signifikan terhadap kemajuan pembangunan Jakarta yang saat ini sedang bertransformasi menjadi kota bisnis yang mendunia,โ ujar Heru.
Heru pun berharap MAPKB, sebagai bagian dari Jakarta, turut berperan aktif dalam memajukan potensi warganya. Hal ini dapat dicapai dengan mendorong pengembangan ekonomi lokal untuk mewujudkan status Jakarta sebagai kota global.
โSaya berharap kongres ini dapat memperkokoh komitmen dan sinergi antara Pemprov DKI Jakarta dan MAPKB untuk Jakarta, menjaga warisan budaya kita. Semoga rekomendasi dan masukan dari kongres ini menjadi masukan berharga bagi kita semua dalam menentukan strategi pelestarian budaya Betawi sebagai bagian dari kearifan lokal Indonesia yang harus kita junjung tinggi,โ pungkasnya.(Rz)