back to top

Krisis di Dunia Kripto: FTX Bangkrut dan Gugatan Terhadap Pendiri

Date:

Share post:

statusberita.com – Pada Kamis, 20 Juli 2023, dunia kripto dikejutkan oleh berita bangkrutnya pertukaran kripto terkemuka, FTX. Pengumuman ini disusul dengan gugatan yang diajukan oleh FTX terhadap pendirinya, Sam Bankman-Fried (SBF), dan beberapa mantan eksekutif pertukaran mata uang kripto lainnya. Dilaporkan oleh Channel News Asia pada Senin, 24 Juli 2023, FTX berusaha untuk mendapatkan kembali lebih dari USD 1 miliar atau setara Rp 15 triliun, yang diduga disalahgunakan sebelum FTX mengalami kebangkrutan.

Gugatan tersebut diajukan di pengadilan kebangkrutan Delaware, dan selain Bankman-Fried, terdapat beberapa nama lain yang juga didaftarkan sebagai terdakwa dalam kasus ini. Nama-nama tersebut meliputi Caroline Ellison, yang memimpin hedge fund Alameda Research milik Sam Bankman-Fried, mantan kepala teknologi FTX Zixiao Gary Wang, dan mantan direktur teknik FTX Nishad Singh.

Pihak FTX menyatakan bahwa para terdakwa diduga secara terus-menerus menyalahgunakan dana untuk membiayai gaya hidup mewah, menyumbang secara politik, melakukan investasi spekulatif, dan mendanai proyek-proyek lainnya. Anehnya, semua ini dilakukan ketika mereka terlibat dalam salah satu penipuan keuangan terbesar dalam sejarah.

Transfer penipuan yang diduga terjadi antara Februari 2020 dan November 2022, periode saat FTX mengajukan perlindungan Bab 11, yang mana dapat dibatalkan atau dihindari berdasarkan hukum kebangkrutan AS atau hukum Delaware.

Pihak jaksa AS turut bersuara dalam kasus ini, menyatakan bahwa Sam Bankman-Fried adalah otak dari skema penipuan ini yang menyebabkan kebangkrutan FTX, dan juga termasuk penyalahgunaan dana pelanggan senilai miliaran dolar. Sementara Bankman-Fried terus bersikeras tidak bersalah atas beberapa tuduhan kriminal, lainnya seperti Ellison, Wang, dan Singh mengaku bersalah dan sepakat untuk bekerja sama dengan pihak jaksa.

Skandal ini telah menimbulkan dampak besar bagi pasar kripto, dan investor serta pengguna FTX merasa kecewa dan marah atas pengkhianatan kepercayaan yang terjadi. Regulator kripto juga diharapkan untuk lebih ketat dalam mengawasi pertukaran mata uang digital untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.

Berdasarkan peristiwa yang mengejutkan ini, masyarakat diingatkan untuk tetap berhati-hati dan melakukan riset menyeluruh sebelum berinvestasi dalam aset kripto. Memilih pertukaran kripto yang andal dan terpercaya serta memahami risiko yang terlibat adalah langkah penting untuk melindungi keamanan finansial kita. Semoga kasus ini memberikan pelajaran berharga bagi seluruh komunitas kripto agar lebih berhati-hati dan bijaksana dalam bertransaksi di dunia yang penuh tantangan ini. (In)

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Gelar Rapat RPJMD 2025-2029, BAPPEDA Kota Depok Fokus pada Program UMKM Naik Kelas

Depok | statusberita.com - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Depok bersama Asosiasi UMKM Kota Depok, menggelar rapat...

FOZ dan Dompet Dhaufa Bangun Sinergi untuk Keberlanjutan UMKM Indonesia

Bogor | statusberita.com - Dompet Dhaufa, lembaga zakat yang berkomitmen untuk mendukung UMKM di seluruh Indonesia, melakukan Orientasi...

Pelatihan Produk Lokal Sukmajaya Bantu Ibu-Ibu Raih Penghasilan

Depok | statusberita.com - Kelurahan Sukmajaya di Kota Depok berkomitmen untuk mendukung kreativitas pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah...

Cama Marsit Kreasi dan ANP Architecture & IDC Merajut Kerja Sama untuk Memperluas Diri dalam Dunia Usaha

Jakarta | statusberita.com - PT Cama Marsit Kreasi dan ANP Architecture & Interior Design Consultant (IDC), dua kekuatan...