statusberita.com – Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) telah mengambil langkah maju dalam mengatasi risiko yang terkait dengan teknologi berkembang, termasuk cryptocurrency dan kecerdasan buatan (AI). Dalam upaya untuk memperbarui aturan dan manajemen risiko yang berlaku, CFTC telah mengeluarkan proposal baru, Jumat (28/7/2023).
Komisaris CFTC, Romero, menyatakan bahwa meskipun kemajuan teknologi ini sangat penting, ada risiko inheren yang perlu ditangani dengan hati-hati dan dikelola secara efektif. Salah satu fokus khusus adalah pada pasar aset digital, seperti cryptocurrency.
Romero mencatat beberapa kejadian terkini yang menyoroti risiko dalam pasar aset digital, termasuk keruntuhan bank Silvergate dan Signature, yang merupakan dua lembaga keuangan ramah kripto. Kedua bank tersebut telah melayani banyak perusahaan kripto terkemuka sebelum akhirnya tutup awal tahun ini.
Selain itu, ada juga risiko yang muncul dari perdagangan turunan kripto yang diatur, sementara pasar spot yang tidak diatur membawa risiko tambahan. Contoh dari risiko ini dapat dilihat dari runtuhnya beberapa platform kripto, seperti FTX, Terra Luna, dan Celsius, yang menyebabkan kerugian besar.
Romero juga mencatat bahwa di pasar kripto, ada risiko operasional dan risiko terkait penipuan dan keuangan gelap yang merajalela di beberapa bagian pasar tersebut. Semua ini menunjukkan bahwa regulasi dan manajemen risiko yang tepat sangat penting untuk menjaga stabilitas dan kepercayaan dalam industri kripto.
CFTC sendiri telah gencar memantau industri kripto dan telah menargetkan beberapa entitas yang lebih besar karena diduga melakukan pelanggaran. Pada Maret 2023, CFTC bahkan mengajukan gugatan terhadap Binance, pertukaran kripto terbesar di dunia, dengan tuduhan pelanggaran perdagangan derivatif ganda.
Dengan langkah-langkah yang diambil oleh CFTC, diharapkan bahwa pasar aset digital, termasuk cryptocurrency, dapat tumbuh dengan lebih berkelanjutan dan stabil. Regulasi yang lebih ketat dan manajemen risiko yang efektif akan membantu melindungi investor dan mengurangi risiko yang terkait dengan pasar yang masih baru dan berkembang ini. Namun, tentu saja, perlu adanya keseimbangan antara inovasi dan pengaturan untuk memastikan industri kripto dapat terus berkembang tanpa membahayakan stabilitas keuangan dan perlindungan konsumen. (In)