Jakarta | statusberita.com – Tim Macan Kemayoran Persija Jakarta memberikan klarifikasi terkait keputusannya hanya menggunakan lima pemain asing pada putaran pertama Liga Satu (1) 2023.
Kebijakan tersebut mengejutkan banyak pihak karena Persija Jakarta menjadi satu-satunya klub Liga 1 2023 yang hanya menggunakan lima pemain asing. Regulasi Liga 1 2023 memperbolehkan setiap klub merekrut enam (6) pemain asing, namun Persija Jakarta memutuskan hanya menggunakan lima pemain berpaspor luar negeri.
Regulasi Liga 1 2023 tentang pemain asing memuat empat nama bebas dari negara mana saja, satu nama asal Asia, dan satu nama wajib diambil dari Asia Tenggara. Persija Jakarta masih memiliki satu slot pemain asing bebas dari negara manapun.
Saat ini, Persija Jakarta telah memiliki lima pemain asing, yaitu Ondrej Kudela (Republik Ceko/Eropa), Oliver Bias (Filipina/Asia Tenggara), Ryo Matsumura (Jepang/Asia), Maciej Gajos (Polandia/Eropa), dan Marko Simic dari negara (Kroasia/Eropa).
Tidak dipenuhinya slot pemain asing sesuai total regulasi Liga Satu (1) di tahun 2023 membuat Persija menjadi sorotan. Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sempat menyatakan keinginannya untuk menambah satu pemain asing lagi pada posisi penyerang. Namun, ia harus menerima kenyataan bahwa Persija hanya menggunakan lima pemain asing tersebut.
Menanggapi keputusan ini, Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menyatakan, “Memang saya menginginkan striker (pemain asing), tapi situasinya seperti ini.” Ia fokus bekerja dengan pemain yang ada saat ini.
Presiden Persija, Mohamad Prapanca, juga memberikan klarifikasi mengenai keputusan tersebut. Alasannya adalah karena Persija sudah menetapkan anggaran belanja pemain sebelum regulasi pemain asing Liga 1 2023 terkonfirmasi dengan jelas. Ketidaksesuaian antara program anggaran dan regulasi pemain asing menyebabkan Persija Jakarta harus menggunakan konsep lima pemain asing.
“Jika kontrak enam pemain asing tapi hanya lima yang boleh dimainkan, itu membutuhkan uang banget.Sehingga, waktu penyusunan ke manajemen itu kami pakai konsep itu (lima pemain asing),” Tuturnya kepada awak media pada, Kamis (27/7/2023).
Prapanca menjelaskan bahwa saat berdiskusi dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Surabaya, regulasi awal memperbolehkan enam pemain asing, namun hanya lima pemain yang boleh dimainkan (4+1). Perubahan regulasi menjadi enam pemain asing yang dapat dimainkan terjadi dua atau tiga minggu sebelum Liga 1 2023 dimulai. Situasi ini menyebabkan Persija Jakarta menghadapi kebimbangan dalam mengambil keputusan.
Dalam waktu yang sangat terbatas, Persija Jakarta mencoba mencari keinginan dari pelatih, tetapi akhirnya tetap harus mematuhi kesepakatan yang telah disepakati dengan pihak manajemen. Jika dilakukan revisi, perlu dilakukan perencanaan ulang. Hal ini menjadi tantangan bagi Persija Jakarta dalam menyusun strategi dalam menghadapi Liga 1 2023 dengan pemain asing yang tersedia.
Dengan penjelasan ini, Persija Jakarta berharap dapat memberikan pemahaman mengenai keputusan mereka dalam memanfaatkan pemain asing sesuai dengan regulasi Liga 1 2023 yang ada. Meskipun ada kendala anggaran dan ketidaksesuaian dengan regulasi, Persija Jakarta berkomitmen untuk tetap berjuang di Liga 1 2023 dengan skuad yang ada saat ini.(Sawijan)