Pemalang | statusberita.com – Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro Tahun 2023 saat ini sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bojongnangka, Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang selama 45 hari. KKN dilaksanakan sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat serta membantu mengembangkan Desa Bojongnangka dengan berbagai inovasi yang diberikan oleh mahasiswa KKN tematik UNDIP.
Pada KKN-T UNDIP ini terdapat 16 mahasiswa dari berbagai fakultas bersama dosen pembimbing Dr.Siti Fatimah, M.Kes dan Dr. Fahmi Arifan, S.T untuk Fokus kegiatan dari tema kegiatan KKN di Desa Bojongnangka adalahโ Optimalisasi Pengolahan Sampah di Desa Bojongnangka Sebagai Upaya Utilisasi Sampah Berkelanjutanโ.
Pelaksanaan KKN telah berlangsung selama kurang lebih tiga minggu, para mahasiswa telah turut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan desa dan melakukan sosialisasi terkait pengelolaan sampah. Kegiatan desa yang diikuti oleh mahasiswa diantaranya yaitu membantu menjaga Desa Wisata Gatra Kencana, pelaksanaan posyandu, rembuk stunting dan desa sehat. Sosialisasi pengelolaan sampah dilaksanakan bersamaan dengan rembug desa sehat dan stunting, teman teman mahasiswa dalam kegiatan tersebut menjelaskan terkait 3R (Recycle, Reuse, dan Reduce) dan pemilahan sampah, hal tersebut disampaikan Carissa Rafifah Selaku ketua tim koordinasi KKN yang berada di desa Bojong Nangka, Senin 24 Juli 2023.
Lebih lanjut Carissa Rafifah juga menambahkan bahwa selain kegiatan pengolahan Sampah, ada juga beberapa kegiatan yang melibatkan kami untuk berpartisipasi dalam acara seremonial lainnya, seperti acara memperingati satu muharram atau dalam bahasa jawa disebut satu suro. Acara tersebut diadakan pada hari Ahad, 23 Juli 2023, pukul 07.00 hingga 08.30 dan berlokasi di Makam Mbah Pertinggi, Desa Bojongnangka. โAcara Nyadran Satu Suroโ merupakan acara adat jawa yang dilakukan setiap memperingati pergantian tahun Hijriyah atau disebut dengan syukuran setiap tahun tepatnya setiap bulan suro (Muharram). Acara ini terus dilestarikan oleh warga setempat untuk mempertahankan kebudayaan jawa agar tidak hilang terbawa arus globalisasi.
Maka dari itu, dalam rangka โAcara Nguri-uri Budaya Sadranan Satu Suro, Desa Bojongnangkaโ mahasiswa KKN-T UNDIP berperan serta mengikuti rangkaian acara budaya dengan warga desa setempat dan para perangkat desa sehingga dapat tercipta hubungan kekeluargaan dengan warga setempat.
Kami Tim KKN Undip merasa senang bisa turut berpartisipasi dalam acara tersebut, kami menangkap sebuah pesan moral dari kegiatan yang dilaksanakan untuk melestarikan budaya dan untuk mengingat para sesepuh yang telah membangun desa iniโ.
Pungkas Carissa Rafifah.
Masih dalam kesempatan yang Wahmu, S.E Kepala Desa Bojongnangka, juga menyampaikan bahwa “Selain sebagai pengingat kepada leluhur, acara ini juga sebagai ajang untuk silaturahmi”. Apalagi selain acar silaturahmi juga ada acara Makan bersama, sebab kalau hanya makan itu dapat dilakukan setiap hari dan kapanpun, tetapi kebersamaan seperti ini tidak dapat dilakukan setiap hari” ujar Wahmu.
Acara Sadranan ini bukan untuk menyembah makam, namun untuk mendoakan para leluhur yang telah berjasa bagi Desa Bojongnangka. Selain itu, pada acara ini seluruh warga desa, perangkat desa, juru kunci dan pemuda pemudi turut serta meramaikan dengan menikmati makanan dalam kebersamaan dan keakraban, pungkas Wahmu. (Eko B Art).