Depok | statusberita.com – Wali Kota Depok, Mohammad Idris, bertindak sebagai pembimbing pada apel pagi yang dihadiri PNS Kota Depok di lapangan Balai Kota Depok, Senin (03/04/23).
Dalam sambutannya, Kiai Idris selaku Wali Kota Depok mengimbau para PNS mempersiapkan diri secara mental menghadapi berbagai tantangan.
“Apalagi di birokrasi pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan akan ada masalah,” ujarnya
“Namun, kami memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk melindungi kami dari semua masalah ini,” kata Kiai Idris.
Ia kemudian berbagi cerita tentang seorang anak yang mencurahkan isi hatinya kepada ayahnya.
Sang anak merasa bahwa bencana menimpanya terus menerus, dan sang ayah tetap diam tanpa berbicara panjang lebar. Dia membawa anaknya ke dapur.
Begitu sampai di dapur, sang ayah mengambil tiga wadah dan merebus air di dalamnya: satu untuk merebus kentang, satu lagi untuk merebus telur mentah, dan terakhir untuk merebus biji kopi.
Setelah air mendidih, sang ayah bertanya kepada anaknya apa yang dilihatnya di dalam wadah yang berisi air mendidih. Anak itu menjawab bahwa dia melihat kentang, telur, dan biji kopi.
Sang ayah menjelaskan bahwa merebus kentang dalam air membuatnya lunak dan mudah pecah atau hancur, sedangkan merebus telur mentah membuatnya keras, artinya sudah matang. Merebus biji kopi dalam air membuat airnya harum dan nikmat.
“Begitulah hidup kata ibunya, tidak lepas daripada tantangan dan bencana,” tutur Kiai Idris.
“Air mendidih ini adalah bencana, tinggal kamu pilih mau menjadi sebuah kentang, telur atau biji kopi,” lanjutnya.
Menurutnya, hidup itu tidak lepas daripada masalah dan solusi, maka jika tidak menjadi solusi artinya menjadi masalah.
“Jadi kalau memang ada masalah, tinggal kita pilih mau jadi kentang, telur, atau biji kopi,” ujarnya.
“Semoga dapat dijadikan sebuah pelajaran hikmah motivasi dalam kerja-kerja kita,” tutupnya. (DN)