back to top

Keterlambatan Hasil Otopsi Imam Masykur, Haji Uma Datangi RSPAD Gatot Soebroto

Date:

Share post:

Jakarta | statusberita.com – H. Sudirman, atau yang lebih akrab disapa Haji Uma, anggota DPD RI asal Aceh, telah mengunjungi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, dengan tujuan menanyakan hasil visum atau otopsi terhadap jenazah Imam Masykur, Kamis (07/09/2023)

Imam Masykur adalah seorang warga Bireuen, Aceh, yang menjadi korban penganiayaan hingga menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 12 Agustus 2023. Diduga pelaku penganiayaan ini adalah oknum Pasprampres.

Kedatangan Haji Uma ke RSPAD tidaklah tanpa alasan. Pasalnya, hasil visum atau otopsi jenazah Imam Masykur telah berada di bawah pengawasan RSPAD selama 15 hari, tanpa adanya kejelasan mengenai laporan resmi hasil otopsi tersebut. Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarganya pada tanggal 24 Agustus 2023 lalu, dan keprihatinan atas keterlambatan pengeluaran hasil otopsi ini semakin memuncak.

Saat tiba di RSPAD, Haji Uma diterima oleh dr. Purwanto, Sp. F, yang menjabat sebagai Ketua tim otopsi jenazah Imam Masykur. Dalam pertemuan ini, Haji Uma menyampaikan kebingungannya mengenai keterlambatan tersebut.

“Kedatangan kami hari ini untuk menanyakan hasil otopsi jenazah Imam Masykur yang sudah 15 hari tidak dikeluarkan oleh RSPAD, seharusnya sudah dikeluarkan 12 jam atau paling lambat 7 hari setelah otopsi,” ujarnya.

Haji Uma juga menekankan pentingnya segera mengeluarkan hasil otopsi tersebut agar tidak menimbulkan opini negatif di kalangan publik. Kasus ini telah menjadi perhatian masyarakat luas, dan transparansi dalam proses penyelidikan menjadi sangat krusial.

Namun, dr. Purwanto, Sp. F, memberikan penjelasan mengenai alasan keterlambatan tersebut. Menurutnya, hasil visum jenazah Imam Masykur belum siap sepenuhnya atau masih berbentuk draft. Pihak rumah sakit sedang menunggu hasil pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan histopatologi forensik.

“Untuk hasil visum tersebut belum jadi sempurna, saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan penunjang dalam bentuk histopatologi, guna menunjang hasil otopsi yang telah kami lakukan,” ungkap dr. Purwanto.

Dr. Purwanto juga menambahkan bahwa setelah melengkapi hasil pemeriksaan penunjang, pihaknya akan segera menyampaikan hasil otopsi yang definitif kepada penyidik. Hal ini penting sebagai salah satu bukti autentik dalam proses persidangan nantinya.

Dengan perkiraan dari dr. Purwanto, Sp. F, hasil visum tersebut diperkirakan akan dapat disampaikan kepada pihak berwenang pada minggu depan. Meskipun demikian, keluarga korban dan masyarakat Aceh secara keseluruhan tetap menantikan hasil akhir dari otopsi ini sebagai langkah penting dalam mencari keadilan bagi almarhum Imam Masykur. (Rizki M)

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Bikin Jabar Makin Istimewa, Dedi Mulyadi Lakukan Rotasi dan Mutasi Besar-Besaran

Bandung | statusberita.com - Lakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Pemerintah Provinsi, Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat...

Ucapkan Selamat Mudik, Lurah Elin Imbau Warganya Untuk Tetap Menjaga Kondusifitas Lingkungan

Depok | statusberita.com - Herliana Maharani (Elin) Lurah Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok imbau warganya...

Fokus Putus Mata Rantai Kemiskinan, Presiden Siap Resmikan 53 Sekolah Rakyat Berasrama dalam Waktu Dekat

Jakarta | statusberita.com - Prabowo Subianto Presiden RI telah mengumumkan secara resmi terkait rencana pembangunan 200 Sekolah Rakyat...

Kapolres SBB Sebut Ratusan Personilnya Siap Amankan Idul Fitri 1446H

Maluku | statusberita.com - Polisi Resort (Polres) Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku siapkan sebanyak 106 Personil untuk...