Bogor | statusberita.com – Pada dua hari pertama puasa Ramadan tahun 2023, harga cabai merah keriting di Kota Bogor, Jawa Barat mengalami kenaikan yang signifikan mencapai 35 persen dari harga sebelumnya, yaitu Rp48 ribu menjadi Rp65 ribu. Hal ini didukung oleh data pantauan harian DiskopUMKMdagin Kota Bogor yang menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pokok lainnya.
Mohamad Soleh, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Perlindungan Konsumen, dan Tertib Niaga DiskopUKMdagin Kota Bogor, menyatakan bahwa faktor cuaca, seperti panas terik pada siang hari dan hujan sedang hingga deras pada sore hari, di beberapa daerah pemasok cukup berpengaruh terhadap ketersediaan dan harga bahan-bahan pokok, ujarnya di lansir dari antara.com, Sabtu (25/03/2023)
Selain cabai merah keriting, harga telur ayam kampung juga mengalami kenaikan tipis dari Rp3.200 menjadi Rp3.500 di Pasar Kebon Kembang atau Pasar Anyar. Harga cabai rawit hijau naik sebanyak 4 persen atau Rp2 ribu dari harga sebelumnya menjadi Rp50 ribu, sementara harga tomat naik sebanyak 17 persen atau Rp2 ribu dari harga sebelumnya menjadi Rp14 ribu. Namun, harga kentang Dieng justru mengalami penurunan sebesar 11 persen atau Rp2 ribu dari harga sebelumnya menjadi Rp16 ribu.
Di Pasar Bogor, harga cabai merah keriting naik sebanyak 20 persen atau Rp10 ribu dari harga sebelumnya menjadi Rp60 ribu. Harga cabai rawit hijau besar juga mengalami kenaikan sebanyak 7 persen atau Rp2 ribu dari harga sebelumnya menjadi Rp30 ribu, dan harga tomat naik sebanyak 20 persen dari harga sebelumnya menjadi Rp12 ribu.
Dengan kenaikan harga beberapa bahan pokok tersebut, konsumen di Kota Bogor diharapkan dapat lebih bijak dalam mengelola anggaran belanja mereka selama Ramadan. Pemerintah setempat juga akan terus memantau perkembangan harga bahan pokok dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga dan kecukupan pasokan bahan pokok di pasaran. (NW)