Jakarta | statusberita.com – Asrama Polri Menteng, Jalan Sutan Syahrir No 1, Jakarta Pusat, mendadak heboh saat seorang penghuni melihat asap dari lantai 7. Penghuni itu langsung menelepon command center pemadam kebakaran (Damkar) pada pukul 13.42 WIB , Selasa (23/5/2023).
Menanggapi laporan tersebut, 20 personil Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat langsung diterjunkan ke tempat kejadian perkara (TKP).
Saat petugas damkar tiba, tidak ada kebakaran besar atau api yang tersisa. Ternyata, objek yang terbakar adalah sebuah kasur bekas yang ditaruh di dekat tangga. Api telah dipadamkan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Setelah memastikan kondisi telah aman, para petugas damkar akhirnya kembali ke markas.
Danton Sektor Menteng Grup Ambon Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat Agus Saban mengungkapkan, petugas tidak merasa dikerjai karena kebakaran di Asrama Polri itu tidak besar. Menurut dia, hal tersebut biasa terjadi dalam kesehariannya. “Enggak ngerasa di-prank kok kami. Memang sudah tugas pokok kami seperti itu,” kata Agus saat dihubungi, Selasa malam.
Kebakaran yang terjadi di Asrama Polri Menteng, Jakarta Pusat, membuat heboh penghuni dan memicu respons cepat dari petugas pemadam kebakaran. Namun, kejadian tersebut ternyata hanya merupakan kasus kecil yang disebabkan oleh sebuah kasur bekas yang terbakar.
Saat menerima laporan mengenai kebakaran, 20 petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat segera diterjunkan ke tempat kejadian. Namun, ketika mereka tiba di lokasi, api sudah berhasil dipadamkan dan tidak ada kebakaran besar yang terjadi.
Kasur bekas yang terbakar tersebut ditemukan dekat tangga asrama. Petugas menggunakan alat pemadam api ringan untuk mengatasi situasi tersebut. Setelah memastikan bahwa tidak ada lagi bahaya, para petugas kemudian kembali ke markas mereka.
Danton Sektor Menteng Grup Ambon Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Agus Saban, menegaskan bahwa para petugas tidak merasa dikerjai dalam kejadian ini. Menurutnya, insiden seperti ini merupakan bagian dari tugas sehari-hari mereka dalam menangani kebakaran. “Kami tidak merasa dikerjai sama sekali. Hal seperti ini memang sudah menjadi tugas kami,” ungkap Agus saat dihubungi pada Selasa malam.
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya respons cepat dan profesional dari petugas pemadam kebakaran dalam menghadapi situasi darurat. Meskipun kebakaran tersebut ternyata hanya kasus kecil, tetap diperlukan tindakan yang serius untuk mencegah kemungkinan bahaya yang lebih besar. Semoga kejadian ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap bahaya kebakaran dan menghargai kerja keras petugas yang siap siaga melindungi masyarakat. (RZ)