back to top

Kasus Panggilan CEO Binance oleh Pengadilan AS Menimbulkan Kontroversi di Industri Kripto

Date:

Share post:

statusberita.com | Pengadilan Distrik Amerika Serikat di Washington, D.C., memanggil CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ), pada Rabu, 7 Juni kemarin. Panggilan ini dilakukan atas permintaan Securities and Exchange Commission (SEC).

Beberapa akun media sosial membagikan panggilan yang ditujukan kepada CZ. Dokumen tersebut menyatakan bahwa CZ harus segera menanggapi panggilan tersebut dan diberikan waktu 21 hari untuk berbicara di pengadilan.

Panggilan ini datang setelah SEC mengajukan gugatan terhadap Binance dan CZ, dengan tuduhan bahwa mereka mengoperasikan pertukaran, pialang, dan lembaga kliring yang tidak terdaftar, serta mendaftarkan sekuritas yang tidak terdaftar. Selain itu, SEC juga mengajukan mosi untuk membekukan aset yang terkait dengan anak perusahaan Amerika Binance, yaitu Binance US.

Binance telah membantah tuduhan yang dibuat oleh regulator sekuritas AS ini dan menyatakan bahwa mereka berencana untuk mempertahankan platform mereka. Pertukaran kripto ini merupakan yang terbesar di dunia dalam hal volume perdagangan, dan mereka menganggap penolakan SEC untuk terlibat secara produktif dengan perusahaan sebagai contoh penolakan yang salah arah dan tidak memberikan kejelasan serta panduan yang sangat dibutuhkan oleh industri aset digital.

Ini bukanlah satu-satunya tindakan hukum yang diambil oleh SEC terhadap pertukaran kripto. Mereka juga mengajukan gugatan terhadap Coinbase hanya satu hari setelah mengajukan keluhan terhadap Binance dan CZ.

Selain itu, beberapa negara bagian juga telah mengeluarkan perintah show-cause kepada Coinbase, dengan tuduhan bahwa perusahaan tersebut mendaftarkan sekuritas yang tidak terdaftar dan menargetkan layanan taruhannya.

Menanggapi tuduhan SEC, Coinbase berpendapat bahwa tindakan penegakan hukum regulator tanpa kejelasan ini merugikan daya saing ekonomi Amerika.

Kasus ini menyoroti perselisihan antara regulator sekuritas AS dan industri aset digital. Sementara SEC berusaha untuk memberikan perlindungan kepada investor dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan, perusahaan-perusahaan kripto berpendapat bahwa kurangnya kejelasan dan panduan dapat menghambat inovasi dan pertumbuhan ekonomi. Perkembangan lebih lanjut dalam kasus ini akan menjadi sorotan penting untuk melihat bagaimana regulasi terhadap aset digital akan berkembang di masa depan. (In)

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Gelar Rapat RPJMD 2025-2029, BAPPEDA Kota Depok Fokus pada Program UMKM Naik Kelas

Depok | statusberita.com - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Depok bersama Asosiasi UMKM Kota Depok, menggelar rapat...

FOZ dan Dompet Dhaufa Bangun Sinergi untuk Keberlanjutan UMKM Indonesia

Bogor | statusberita.com - Dompet Dhaufa, lembaga zakat yang berkomitmen untuk mendukung UMKM di seluruh Indonesia, melakukan Orientasi...

Pelatihan Produk Lokal Sukmajaya Bantu Ibu-Ibu Raih Penghasilan

Depok | statusberita.com - Kelurahan Sukmajaya di Kota Depok berkomitmen untuk mendukung kreativitas pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah...

Cama Marsit Kreasi dan ANP Architecture & IDC Merajut Kerja Sama untuk Memperluas Diri dalam Dunia Usaha

Jakarta | statusberita.com - PT Cama Marsit Kreasi dan ANP Architecture & Interior Design Consultant (IDC), dua kekuatan...