Semarang | statusberita.com – Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi mengungkapkan bahwa Polri memiliki peran penting sebagai representasi negara yang hadir di tengah masyarakat. Dalam sebuah acara Orasi Kebangsaan Cipayung Plus Jateng yang diselenggarakan di Semarang pada hari Rabu (14/6/2023), Luthfi menyatakan bahwa Polri adalah sahabat bagi masyarakat dalam menjalankan penegakan hukum.
Luthfi mengajak semua pihak untuk memiliki persepsi yang sama terhadap Polri sebagai sahabat masyarakat dalam rangka menjaga keberlanjutan penegakan hukum. Dia juga berpendapat bahwa melibatkan mahasiswa dalam upaya mengamankan Pemilu 2024 merupakan langkah yang tepat. Menurutnya, mahasiswa dapat berperan sebagai ‘pendingin’ dalam pesta demokrasi tersebut.
“Pelibatan mahasiswa ini merupakan bagian dari sistem pendingin Pemilu 2024. Sebagai penegak hukum, Polri memiliki diskresi sebagai representasi negara yang hadir di tengah masyarakat,” ungkap Luthfi.
Selain itu, Luthfi juga menjelaskan bahwa dalam kehidupan di negara demokrasi, kebebasan berpendapat diatur oleh undang-undang. Dia menekankan pentingnya menyampaikan pendapat sesuai dengan aturan agar tidak menimbulkan konflik antarwarga maupun komunitas.
Luthfi juga menyebutkan bahwa pelibatan mahasiswa telah terbukti membantu tugas-tugas Polri, seperti yang terjadi saat mudik Lebaran yang lalu. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi kontribusi tersebut. Sebagai penghargaan atas kinerjanya, Luthfi menerima penghargaan dari Rumah Kebangsaan Cipayung Plus sebagai Bapak Pengawal Demokrasi.
Acara orasi kebangsaan ini dihadiri oleh Plh Ketua Komisi Pemilihan Umum Jateng, Badan Pengawas Pemilu Jateng, perwakilan partai politik se-Jateng, perwakilan organisasi kepemudaan se-Jateng, dan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kota Semarang.(Rz)