Reporter : Suhirman
KEBUMEN | statusberita.com – Kapal milik nelayan Cilacap dilaporkan terbalik di peraiaran Mirit Kebumen, 6 penumpang termasuk nahkoda kapal berhasil diselamatkan dalam peristiwa itu (16/10/2022).
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha, para korban berhasil diselamatkan menggunakan kapal pencari ikan oleh nelayan dan Tim SAR Gabungan pada hari Jumat 14 Oktober 2022, sekitar pukul 08.00 WIB.
“Semua Korban selamat serta langsung mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Jetis, Kabupaten Cilacap. Para korban adalah nelayan yang berangkat mencari ikan dari Kabupaten Cilacap,” kata Aiptu Catur.
Kasat Polairud Polres Kebumen AKP Hari Harjanto menyatakan kapal terbalik sekitar pukul 22.00 WIB akibat diterjang ombak besar saat di perairan Kebumen.
Dengan mengenakan pelampung, para penumpang kapal bertahan di sekitar perahu hingga bantuan datang.
“Kami mendapat informasi dari Sat Polairud Polres Cilacap, ada kapal nelayan terbalik di peraiaran Kebumen. Lalu Tim SAR Gabungan bersama dengan nelayan melakukan penyisiran dan berhasil ditemukan di perairan Mirit, Kabupaten Kebumen,” jelas AKP Harjanto.
“Penggunaan pelampung atau life jacket sangat mutlak dibutuhkan nelayan saat mencari ikan,” tandasnya.
Kejadian kecelakaan laut yanh bisa terjadi sewaktu-waktu menjadi alasan utama mengapa pelampung untuk tidak sekali-kali dilepas dalam situasi apapun.
“Kita mengingatkan kepada para nelayan, pelampung selalu di pakai saat berlayar. Itu penting saat nelayan mencari ikan untuk menghindari situasi buruk di laut,” tambahnya.
Berikut daftar nelayan yang berhasil diselamatkan dalam peristiwa terbaliknya KM Tauladan, Sofyan Pribadi (24) warga Desa Panisihan, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Safei (27) warga Desa kertosari Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Lampung Selatan, Riki Abdullah (27) warga Desa Panisihan, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Yosep (16) warga Desa Penisihan, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Darsino (48) warga Desa Penisihan, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, dab Purwanto (49), warga Desa Pandansari, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. (Herman)