Jakarta | statusberita.com – Kuasa hukum Cristalino David Ozora, Melissa Anggraeni, telah mengungkapkan bahwa AG sempat menghapus beberapa chat atau pesan ketika menghubungi David pada hari kejadian penganiayaan. Menurut Melissa, beberapa chat tersebut dihapus di tanggal 20 Februari, tepat di hari kejadian kekerasan terhadap David,Minggu (26/3/2023).
Melissa juga menambahkan bahwa ada pula chat dari Mario Dandy Satriyo yang dikirim melalui telepon genggam AG. Namun, dia memastikan bahwa beberapa chat di hari kejadian telah dihapus.
Melissa mengatakan bahwa chat yang dihapus AG lumayan banyak, sementara pesan ancaman yang beredar di media sosial tidak dihapus. Dia juga menyebutkan bahwa beberapa chat di bawah telah dihapus, tetapi pesan tentang membawa Brimob tidak dihapus.
Melissa menduga chat yang banyak dihapus berupa pesan suara atau voice note hingga ancaman intimidasi terhadap David. Sebab, David sempat diancam melalui pesan singkat sebelum dianiaya.
Melissa telah melaporkan temuan ini kepada penyidik dan chat yang dihapus telah dipulihkan. Hal ini diharapkan dapat menjadi bahan persidangan di masa depan.
Sebagai informasi, penganiayaan terhadap David terjadi pada Senin, 20 Februari 2023, oleh Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas. Keduanya telah ditahan dan dijatuhi status tersangka. Pacar dari Mario Dandy Satriyo, AG, juga ditahan karena berkonflik dengan hukum. David harus dirawat intensif di rumah sakit sebagai akibat dari penganiayaan tersebut.(Rz)