Jakarta | statusberita.com – Dalam peristiwa yang mengejutkan, kebakaran dahsyat terjadi di kawasan Gandaria Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel), memperluas jangkauannya ke area parkir sepeda motor terdekat. Kobaran api menelan ratusan sepeda motor yang diparkir, meninggalkan jejak sisa-sisa hangus di belakangnya.
Percikan awal api dilaporkan di sebuah rumah makan lokal yang terletak di Jalan KH Syafe’i Hazami. Puluhan unit dan personel pemadam kebakaran dengan sigap bergegas ke lokasi untuk memerangi kobaran api.
“Objek yang terbakar rumah makan. Api sudah bisa dilokalisir,” kata Suhudi, petugas jaga dari Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, Jumat (11/8).
Layanan darurat menerima peringatan kebakaran pada pukul 18:20 waktu setempat pada hari Jumat (11 Agustus), dan mereka berhasil memadamkan api pada pukul 19:10.
Berikut adalah detail utama yang diketahui tentang insiden tersebut:
- Api yang berasal dari rumah makan menyebar ke area parkir sepeda motor, yang menyebabkan kehancuran total 105 sepeda motor. Petugas pemadam kebakaran di tempat kejadian membenarkan statistik suram ini.
- Suhudi dari Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan melaporkan bahwa sekitar 105 sepeda motor musnah dilalap api. Sepeda motor ini diparkir tepat di belakang rumah makan.
- Namun, angka ini masih awal dan dapat berubah saat penyelidikan lebih lanjut dilakukan.
Selain kehilangan kendaraan yang tragis, polisi juga menahan beberapa orang untuk diinterogasi:
- Seorang juru parkir yang bertanggung jawab mengawasi tempat parkir sepeda motor telah ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal Kecamatan Kebayoran Lama. Orang ini bertanggung jawab untuk menjaga area parkir di mana 105 sepeda motor secara tragis dilalap api.
- Seorang anggota staf dari restoran juga telah dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi. Kedua individu telah dibawa untuk memberikan wawasan tentang peristiwa yang mengarah ke kebakaran.
Realitas situasi terungkap, pemilik sepeda motor bergulat dengan gejolak emosi yang disebabkan oleh kebakaran tersebut:
- Nuel (30), salah satu korban, berurai air mata saat mengetahui motornya ikut menjadi korban. Nuel baru mengetahui kebakaran itu saat seorang temannya datang untuk memarkir motornya di warung tersebut.
- Sadar sepeda motornya habis dilalap api, Nuel langsung menghubungi keluarganya. Air mata menggenang di matanya saat dia menceritakan rangkaian peristiwa yang memilukan.
Nuel mengaku tidak mengetahui keamanan parkir di area tersebut. Dia menjelaskan bahwa dia hanya memarkir sepeda motornya di sana sebentar karena bekerja di Mal Gandaria City terdekat.
Sergio (29) punya pengalaman berbeda. Dia mengetahui kebakaran di lokasi parkirnya melalui media sosial. Ia tiba di lokasi pada pukul 20.30.
Sergio, tampak bingung, mencari sepeda motornya, tidak yakin apakah itu terkena api. Dia memang mengaku memarkir sepeda motornya di dekat rumah makan tersebut.
Menurut seorang warga setempat bernama Latif, api berasal dari sebuah rumah makan di dekat pusat perbelanjaan. Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 18:15 pada hari Jumat (11 Agustus).
Latif mengklaim, api diduga berasal dari seseorang yang membakar sampah di area belakang warung. Namun, dia tetap tidak yakin tentang identitas individu yang bertanggung jawab atas tindakan ini.
Orang yang membakar sampah, menurut penuturan Latif, tiba-tiba keluar dari area belakang warung. Tak lama kemudian, percikan api muncul dan dengan cepat menyebar ke struktur kayu lapis di sekitar tempat makan tersebut.
Intensitas api membesar dengan cepat, melahap seluruh restoran dan menghabiskan ratusan sepeda motor yang diparkir di dekatnya.
Sementara hal-hal spesifik dari insiden tersebut masih dalam penyelidikan, insiden yang tidak menguntungkan ini berfungsi sebagai pengingat yang gamblang akan konsekuensi kebakaran yang cepat dan menghancurkan di daerah perkotaan. Ini juga menggarisbawahi pentingnya langkah-langkah keselamatan kebakaran dan kewaspadaan dalam mencegah kejadian tragis seperti itu di masa depan. (In)
, memperluas jangkauannya ke area parkir sepeda motor terdekat. Kobaran api menelan ratusan sepeda motor yang diparkir, meninggalkan jejak sisa-sisa hangus di belakangnya.){kind=link}