Solo | statusberita.com – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan kekesalannya terhadap munculnya kembali isu ras, agama, suku, dan status sosial (SARA) menjelang pemilu 2024. Gibran dengan tegas membantah tudingan afiliasinya dengan PKI (Partai Komunis Indonesia).
Pada Senin, 1 Mei 2023, Gibran menanggapi kicauan warganet melalui akun Twitternya, @gibran_tweet. Tweet tersebut mengacu pada PKI di Solo dan Pancacina.
โHalo keturunan PKI Solo
Pancacina
- Monoteisme yang mahakuasa
- Kebiadaban berabad-abad
- Persatuan Tionghoa
- Demokrasi dipimpin oleh republik rakyat Cina
- Keadilan sosial untuk semua konglomerat China,”ย
Gibran menanggapi cuitan tersebut dengan tegas dan menegaskan bahwa isu SARA terbukti tidak mendapat simpati publik.
“Beri tahu koordinator Anda. Anda sudah melakukan serangan-serangan ini pada 2014 dan 2019. Sudah dua kali terbukti Anda kalah dan publik tidak bersimpati. Apakah Anda ingin mengulangi pola ini pada 2024?,” jawab Gibran seperti dilansir dari detikJateng.
Hingga pukul 15.22 WIB, kicauan Gibran telah di-retweet sebanyak 584 kali, dikutip 91 kali, dan disukai 2.945 kali. Banyak netizen yang juga mengungkapkan kekesalannya terhadap maraknya isu SARA di kampanye pemilu.(Rz)