Jakarta | statusberita.com – Gempa dengan magnitudo (M) 5,5 telah mengguncang Kepulauan Aru, Maluku, menciptakan getaran yang terasa pada Kamis (10/8/2023). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menginformasikan peristiwa ini melalui akun Twitter resminya, memberikan laporan terperinci mengenai gempa tersebut.
Pukul 13.58 WIB, gempa ini terjadi dengan pusat gempa berada pada koordinat 5,39 lintang selatan dan 133,67 bujur timur. Berlokasi sekitar 73 kilometer di barat laut Kepulauan Aru, Maluku, dan memiliki kedalaman mencapai 68 kilometer.
Meskipun gempa dengan kekuatan ini telah mengguncang wilayah tersebut, laporan yang dikeluarkan oleh BMKG mengindikasikan bahwa tidak ada potensi tsunami akibat peristiwa ini. Hal ini memberikan kabar baik bagi penduduk setempat, yang dapat merasa lega bahwa ancaman gelombang laut besar tidak mengintai.
Hingga saat ini, belum ada informasi yang dapat dipastikan mengenai adanya korban jiwa atau kerusakan materiil yang disebabkan oleh gempa ini. Pihak berwenang dan tim penanggulangan bencana sedang memantau situasi ini dengan seksama, siap untuk memberikan bantuan dan informasi lebih lanjut kepada masyarakat setempat jika diperlukan.
Kegiatan gempa bumi merupakan fenomena alam yang tidak dapat dihindari, terutama di wilayah-wilayah yang berada di jalur geologis aktif. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu mengikuti informasi terbaru dari lembaga-lembaga seperti BMKG dan mematuhi pedoman keselamatan yang ditetapkan oleh pihak berwenang. Dengan demikian, potensi dampak dari gempa dapat diminimalkan dan keselamatan warga diutamakan. (In)