back to top

Gempa Magnitudo 4,4 M Guncang Buleleng, Bali: Situasi dan Dampaknya

Date:

Share post:

Bubuleng | statusberita.com – Buleleng, sebuah daerah di pulau Bali, mengalami gempa bumi dengan magnitudo (M) 4,4 pada Rabu, 24 Mei 2023. Gempa ini terjadi pada pukul 00.41 WIB dengan pusat gempa berada di darat, sekitar 20 kilometer di tenggara Buleleng. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan kedalaman gempa ini mencapai 10 kilometer.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh BMKG melalui akun Twitter-nya, dampak gempa ini dirasakan dalam skala MMI (Modified Mercalli Intensity) di beberapa wilayah sekitarnya. Skala MMI merupakan metode untuk mengukur dan menggambarkan intensitas getaran gempa yang dirasakan oleh manusia dan dampaknya pada lingkungan sekitar.

Denpasar, ibu kota provinsi Bali, merasakan gempa ini dalam skala MMI II. Pada tingkat ini, getaran hanya dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan yang digantung mungkin bergoyang. Meskipun tidak menimbulkan ancaman serius, getaran ini cukup untuk membangkitkan kesadaran akan keberadaan gempa.

Di Karangasem dan Buleleng, gempa dirasakan dalam skala MMI IV. Pada tingkat ini, getaran gempa dirasakan nyata di dalam rumah. Orang-orang mungkin merasakan getaran seolah-olah ada truk yang melintas di dekatnya. Pada siang hari, skala MMI IV dapat dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, sementara di luar rumah hanya beberapa orang yang merasakannya. Gempa dengan intensitas ini dapat menyebabkan kerusakan seperti pecahnya gerabah, berderiknya jendela atau pintu, serta berbunyinya dinding.

Selain itu, daerah Bangli juga merasakan gempa ini dalam skala MMI III. Pada tingkat ini, getaran gempa dapat terasa nyata di dalam rumah. Meskipun tidak sekuat pada tingkat MMI IV, getaran ini cukup kuat untuk menarik perhatian orang-orang di dalam rumah.

Dalam kejadian ini, belum ada laporan kerusakan yang signifikan atau cedera yang dilaporkan akibat gempa ini. Namun, penting bagi masyarakat setempat untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan yang mungkin terjadi.

Buleleng, seperti wilayah lain di Indonesia, terletak di daerah yang rentan terhadap aktivitas seismik. Pulau Bali terletak di antara beberapa lempeng tektonik besar, dan pertemuan lempeng-lempeng tersebut dapat menyebabkan gempa bumi. Kesiapan dan pengetahuan tentang tindakan yang harus diambil selama gempa bumi sangat penting dalam meminimalkan risiko dan memastikan keselamatan masyarakat.

BMKG terus memantau dan memberikan informasi terkini tentang gempa bumi kepada masyarakat. Peningkatan kesadaran akan potensi gempa dan langkah-langkah persiapan dapat membantu melindungi diri sendiri dan masyarakat dari bahaya yang mungkin timbul akibat gempa bumi di masa depan.(Rz)

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Bikin Jabar Makin Istimewa, Dedi Mulyadi Lakukan Rotasi dan Mutasi Besar-Besaran

Bandung | statusberita.com - Lakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Pemerintah Provinsi, Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat...

Ucapkan Selamat Mudik, Lurah Elin Imbau Warganya Untuk Tetap Menjaga Kondusifitas Lingkungan

Depok | statusberita.com - Herliana Maharani (Elin) Lurah Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok imbau warganya...

Fokus Putus Mata Rantai Kemiskinan, Presiden Siap Resmikan 53 Sekolah Rakyat Berasrama dalam Waktu Dekat

Jakarta | statusberita.com - Prabowo Subianto Presiden RI telah mengumumkan secara resmi terkait rencana pembangunan 200 Sekolah Rakyat...

Kapolres SBB Sebut Ratusan Personilnya Siap Amankan Idul Fitri 1446H

Maluku | statusberita.com - Polisi Resort (Polres) Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku siapkan sebanyak 106 Personil untuk...