Bogor | statusberita.com – Enam orang masih menjalani perawatan di RSUD Kota Bogor akibat tersembur api akibat kebocoran tabung gas. Para korban mengalami luka bakar berat di tubuh dan wajah dan membutuhkan penanganan intensif, Selasa (11/4/2023).
Menurut Kepala Instalasi Ruangan Rawat Inap RSUD Kota Bogor Edward, kondisi luka bakar masing-masing korban masuk kategori berat dan termasuk luka tingkat dua, sehingga memerlukan perawatan intensif.
Selain diberikan infus untuk cairan, lukanya akan dibersihkan hari ini dan akan dilakukan tindakan di kamar operasi. Sebelumnya, tujuh orang mengalami luka bakar di tubuh akibat terkena semburan api dari tabung gas yang bocor di salah satu warteg di Sumpang Gunungbatu, Bogor Barat, Kota Bogor.
Tujuh korban tersebut kini dirawat di RSUD Kota Bogor, termasuk tiga pegawai dan empat pemilik rumah makan. Ledakan gas diduga terjadi ketika para pegawai sedang memasak di ruang dapur. Sementara empat pemilik rumah makan berada di kamar yang berada persis di atas ruang dapur.
Menurut Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkar Kota Bogor Mohamad Ade Nugraha, kebakaran diduga terjadi akibat tabung gas bocor dan menyambar aliran listrik, sehingga menyemburkan api. Saksi di tempat kejadian mengatakan bahwa titik api diduga berawal dari kebocoran gas LPG saat sedang memasak, dan kemudian api menyambar lampu.
Situasi ini harus menjadi peringatan bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan tabung gas. Pastikan tabung gas di rumah Anda dalam kondisi yang baik dan jangan mengabaikan tanda-tanda kebocoran. Jangan lupa juga untuk mematikan gas setelah digunakan dan menjaga ventilasi agar tidak ada kebocoran gas yang tidak terdeteksi.(Rz)
.){kind=link}