Jakarta | statusberita.com – Pertumbuhan ekonomi di wilayah Eropa semakin melambat dengan tanda-tanda yang semakin jelas, seperti data penjualan retail bulan Juli yang mengalami penurunan sebesar 0,3% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Selain itu, data indeks pembelian manajer sektor konstruksi (PMI) untuk bulan Juli juga menunjukkan penurunan menjadi 43,5 dari angka sebelumnya yaitu 44,2, Selasa (08/08/2023).
Di sisi kebijakan moneter, Bank Sentral telah mengisyaratkan kemungkinan adanya langkah pengetatan moneter yang dapat diambil dalam waktu dekat.
Sementara itu, menjelang pengumuman data inflasi di Amerika Serikat yang akan dirilis pada hari Kamis mendatang, obligasi pemerintah AS (Treasuries) mengalami kenaikan setelah sebelumnya menghadapi tekanan jual. Hal ini dipicu oleh data ketenagakerjaan yang menunjukkan perkembangan yang solid.
Dalam situasi ini, pasangan mata uang EURUSD mengalami pelemahan dan mendekati level support pada 1,09680. Adapun tingkat resisten yang perlu diperhatikan berada di sekitar 1,10050, 1,10220, dan 1,10370.
Penting untuk selalu menggunakan ekuitas dan ukuran lot yang sesuai dengan bijaknya guna mengantisipasi volatilitas yang cukup tinggi dalam pergerakan pasar uang.@joe_marasalmo