Depok | statusberita.com – Ali Imran Amirullah (Bang Ali), calon legislatif DPRD Kota Depok Dapil 1 Pancoran Mas dari partai Gerindra menyebut, bahwa kegiatan – kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis Teknologi Tepat Guna (TTG) harus terus digalakkan guna mengentaskan permasalahan krusial terkait peningkatan perekonomian masyarakat.

Selain itu, dirinya menilai bahwa kegiatan cipta TTG harus menjadi instrumen bagi para inovator untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai temuan yang berbasis sederhana, murah dan mudah untuk diterapkan.
Hal tersebut dikatakannya saat menggelar giat pemberdayaan kemasyarakatan ‘Training Creative & Innovative Thinking’ dengan memberikan pelatihan pembuatan aneka Buket dan Bento kepada masyarakat di Dapilnya, dan yang sudah dilakukannya pada beberapa wilayah di Kecamatan Pancoran Mas.
“Training Creative & Innovative Thinking’ adalah training yang mempelajari tentang perbedaan kreatif dan inovatif, kombinasi otak kiri dan kanan untuk memunculkan ide kreatif, bagaimana blok mental dan kebiasaan membatasi diri, serta model teknik berpikir kreatif”, ucap Bang Ali, Kamis 25/1/2024.
“Pelatihan keterampilan buat Ibu Rumah Tangga (IRT) yang saya lakukan ini, sebagai bagian meningkatkan keterampilan warga, harapannya dari itu bisa menjadi sumber usaha baru, untuk menambah penghasilan dan membantu ekonomi keluarga”, terangnya.
Politisi Gerindra Kota Depok yang juga seorang pengusaha ini mengatakan, bahwa, pada dasarnya kebutuhan masyarakat terdiri dari kebutuhan primer, sekunder, serta tersier, dan masyarakat betul-betul membutuhkan adanya kegiatan yang dapat memberdayakan mereka kejalan yang lebih baik.
“Untuk kali ini, pelatihan keterampilan yang kita dilakukan adalah : pembuatan aneka buket, membuat bento untuk anak sekolah, menjadi reseller dan konten kreator, serta mengajarkan masyarakat tentang cara berjualan live di marketplace”, ungkap Ali.
“Saya menilai, bahwa pelatihan pembuatan Buket merupakan alternatif terbaik untuk memberi dukungan terhadap program daur ulang yang banyak digencarkan oleh pemerintah maupun organisasi-organisasi masyarakat, dengan memperhatikan aspek ekonomis dan ergonomisnya”, jelasnya.
Lebih jauh Ali mengungkapkan, bahwa latar belakang lain dalam giat kemasyarakatan yang diinisiasinya tersebut adalah, masih ada sekitar 72 ribuan angka pengangguran di Kota Depok yang belum tersolusikan membuatnya merasa tergerak berjalan bersama masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan dalam kebersamaan.
“Walaupun, pada Agustus tahun 2023 Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mencatat penurunan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Depok menjadi 6,97 % dibandingkan tahun 2022 sebesar 7,82 %, idealnya, permasalahan krusial tersebut harus dijadikan titik fokus guna mencapai kesejahteraan merata”, tandas Bang Ali.
“Mencalonkan diri menjadi anggota DPRD bukan semata untuk mementingkan diri pribadi saya, tapi lebih kepada bisa berperan aktif dan lebih luas lagi untuk Depok lebih maju dan lebih baik lagi.
Sesuai dengan Jargon “Petugas Rakyat” yang berarti “Pengawal Tujuan Gagasan dan Aspirasi Rakyat”, besar harapan bisa bisa dijalankan dengan sepenuhnya.
Mari bersama Ali Imran Amirullah kita wujudkan sinergitas kreatif antara wakil rakyat dengan masyarakat menuju Depok kreatif dan sejahtera merata”, tuturnya.(Arifin).