Wonosobo | statusberita.com – Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Pemantau Pembangunan dan Kinerja Pemerintah (DPW LP2KP) Jawa Tengah melaporkan dugaan adanya penyimpangan proyek pengaspalan jalan ruas 209 Lancar – Pujegan ke Mapolres Wonosobo, pada Selasa (16/06/2023).
Ketua DPW LP2KP Jawa Tengah Sumakmun yang didampingi Ketua DPD LP2KP Kabupaten Wonosobo Abdul Kholiq mengungkapkan, pihaknya melaporkan temuan dari masyarakat Kecamatan Wadaslintang, atas dugaan penyimpangan pengaspalan jalan di Desa Lancar, Kecamatan Wadaslintang, ke Mapolres Wonosobo.
Pelaporan yang dilakukan itu berdasarkan pada bukti-bukti dan temuan di lapangan yang memang ada indikasi kuat terjadinya penyimpangan yang telah dilakukan oleh pihak pelaksana pekerjaan pada tahun 2022.
โLaporan tersebut berasal dari temuan warga yang merasa janggal karena pengaspalan jalan telah melebar sampai ke batas desa dan masuk ke wilayah Kabupaten Kebumen sepanjang 30 meter sehingga volume untuk wilayah Kabupaten Wonosobo menjadi berkurang, tentunya ini sudah tidak sesuai dari perencanaan awal,โtandas Sumakmun kepada statusberita.com
Proyek tersebut dibiayai oleh APBD Tahun Anggaran 2022 yang merupakan dana Aspirasi dari salah satu anggota dewan dengan pagu anggaran sebesar Rp 190 juta dengan judul paket Peningkatan Jalan Ruas 209 Wadaslintang โ Lancar dibawah satuan kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Wonosobo.
Sumakmun selaku Ketua DPW LP2KP Jawa Tengah yang memiliki kewenangan melakukan pemantauan terhadap pembangunan sangat merespon aduan dari masyarakat untuk segera ditindak lanjuti, disisi lain DPW LP2KP yang sedang melaksanakan konsolidasi internal dengan DPD LP2KP Kabupaten Wonosobo untuk segera mensosialisasikan program kerja LP2KP ke masyarakat.
Sementara itu, Kanit Tipikor Polres Wonosobo, Joko Siswanto, S.H, M.H., sangat merespon baik atas laporan itu dan segera akan menindak lanjuti laporan tersebut. (HM)