Depok | statusberita.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok bersama Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Penyakit (BBTKLPP) Jakarta melakukan pengambilan sampel kandungan Merkuri di Tujuh lokasi di Kota Depok pada tanggal 9 Maret. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Dinkes Kota Depok) Zakiah menjelaskan, bahwa Tiga jenis sampel yang diambil untuk dilakukan pengujian di laboratorium adalah Seafood, Kosmetik, dan Air Lindi. Kegiatan pengambilan sampel ini akan dilakukan dalam Dua tahap, dan tahap Kedua akan dilaksanakan pada tanggal 14-15 Maret 2023.
Lokasi pengambilan sampel dilakukan di Pasar Musi, Pasar Agung, Pasar Cisalak, Pasar Sukatani, Pasar Pucung Raya, Pasar Kemiri Muka, dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung. Zakiah menjelaskan, bahwa kegiatan ini menjadi poin positif bagi Kota Depok, untuk mengetahui gambaran cemaran logam Merkuri pada pangan Seafood dan Kosmetik di Kota Depok.
Sebagai konsumen, Sulastri, warga RT 01/RW 09, Kelurahan Jatimulya yang biasa berbelanja ke Pasar Pucung Raya, merasa tenang dengan adanya kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan pengambilan sampel ini memberikan jaminan keamanan bagi konsumen sehingga mereka dapat berbelanja dengan aman.
โDengan dilakukannya kegiatan pengambilan sampel ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kualitas dan keamanan pangan dan kosmetik yang dikonsumsi. Selain itu, hasil pengujian juga dapat menjadi acuan bagi pihak terkait untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam menjaga kualitas dan keamanan pangan dan kosmetik di Kota Depokโ, ucapnya.
Pencemaran logam berat seperti Merkuri dapat membahayakan kesehatan manusia jika terjadi paparan dalam jangka waktu yang lama, dan dalam dosis yang tinggi. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk melakukan tindakan preventif dalam menjaga keamanan pangan dan kosmetik yang dikonsumsi.
Peran Dinkes Kota Depok dan BBTKLPP Jakarta sangat penting dalam melakukan pengambilan sampel dan pengujian terhadap kandungan Merkuri pada pangan dan kosmetik di Kota Depok. Hasil pengujian tersebut nantinya dapat digunakan untuk menentukan langkah – langkah selanjutnya dalam menjaga kualitas dan keamanan pangan serta kosmetik di Kota Depok.
Selain itu, masyarakat juga perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya memilih pangan dan kosmetik yang aman dan berkualitas. Masyarakat dapat memilih pangan yang telah terjamin keamanannya, misalnya dengan memilih pangan yang sudah memiliki sertifikat halal atau sertifikat keamanan pangan dari lembaga yang terpercaya.
Dalam hal memilih kosmetik, masyarakat juga perlu memerhatikan kandungan bahan kimia yang terdapat pada produk kosmetik tersebut. Memilih kosmetik yang terbuat dari bahan – bahan alami dan bebas dari bahan kimia berbahaya dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan tubuh.
Dalam upaya menjaga kualitas, keamanan pangan dan kosmetik, peran semua pihak sangat penting. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, produsen pangan dan kosmetik, serta masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi semua orang.(Arifin)
