Jakarta | statusberita.com – Kapolsek Setiabudi Kompol Agung Permana, meluruskan terkait kasus driver ojek online yang dipukul stik golf oleh salah satu security Multivision Tower Kuningan Jakarta Selatan, dikarenakan ada pertikaian.
Agung menjelaskan, kedua belah pihak yang bertikai tersebut sudah dibawa ke Polsek Setiabudi untuk memberikan keterangan lebih lanjut. Bahkan, driver ojek online yang terluka juga sudah di bawa kerumah sakit untuk diberikan pertolongan pertama.
Melansir laman instagram @infojaksel.id, seorang driver yang belum diketahui identitasnya tersebut mengalami luka dibagian kepala sebelah kiri. Pemukulan terhadap pengemudiย ojek onlineย oleh security ini diduga karena terjadi selisih paham antar keduanya. Kejadian ini lantas menjadi viral di berbagai media sosial, baik snack video maupun tiktok.
Hal tersebut sontak menggundang ratusan pengemudi ojek online lainnya menggeruduk Gedung Multivision Tower.
Ratusan pengemudi ojek online yang menggeruduk gedung Multi Vision itu juga, melakukan pengerusakan terhadap salah satu mobil pribadi yang diduga dipakai untuk mengamankan oknum security tersebut.
Kejadian yang terekam, dan viral di akun sosial media @merekamjakarta itu, terlihat ratusan massa ojol berusaha mencegat mobil berwarna hitam yang mengangkut terduga pelaku.
Di Snack video unggahan @Berta_viral dalam video tersebut, terlihat sejumlah pengemudi ojol berusaha memecahkan kaca mobil dengan berbagai benda seperti helm dan batu.
Alhasil mobil itu pun mengalami kerusahakan di beberapa bagian akibat aksi yang dilakukan oleh sejumlah pengemudi ojol tersebut.
Kapolsek Setiabudi Kompol Agung Permana menjelaskan, sekuriti dan driver ojek online yang bertikai di gedung Multivision tersebut saat ini sudah masuk proses hukum.
Agung meminta kepada kawan-kawan ojek online lain agar mempercayai proses hukum yang dijalankan oleh pihak kepolisian, serta tidak main hakim sendiri.
“Saya ingin sampaikan bahwa kepada teman-teman ojek online di luar kejadian ini sudah ditangani atau sudah diproses oleh Polsek Metro Setiabudi”, ujarnya.(Sawijan)