Reporter: Ibrahim
Banjarmasin | statusberita.com – Tentunya masyarakat Indonesia sudah banyak mengetahui dan menyaksikan di layar televisi dengan penangkapan mantan Bupati Tanah Bumbu Kalimantan Selatan Banjarmasin beberapa waktu yang lalu, dengan Kasus suap dan Gratifikasi peralihan ijin usaha pertambangan di kabupaten tanah Bumbu Kalimantan Selatan, Senin (8/8/2022).
H.Maming atau H.Mardani adalah salah satu Kader dari Partai PDIP Pimpinan Megawati yang kini sudah dijadikan tersangka oleh KPK, dengan kasus dugaan penerimaan uang Milyaran Rupiah oleh para calon penambang Batubara, saat menjadi Bupati di kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan Banjarmasin.
Humas GP ANSOR Banjarmasin Bapak Syaban saat dihubungi Via WhatsApp tidak memberikan respon atau jawaban sedikitpun pada awak media, kendati sudah mengirimkan pesan WhatsApp ke No kontak Person Humas tersebut.
Dan juga saat awak media menyambangi kantor GP ANSOR tersebut, terlihat sangat sepi dan tidak ada kegiatan sama sekali, dan juga pintu kipas bangunan tersebut tidak terbuka alias terkunci bak tidak berpenghuni.
Entah kenapa Bapak Syaban selaku Humas GP ANSOR wilayah Banjarmasin tidak memberikan tanggapan, berkaitan bendahara umumnya yang tersandung kasus suap.
Alhasil awak media tidak dapat memintai keterangan perihal kasus bendahara umum tersebut, padahal kami selaku media sudah mendapatkan No kontak Person melalui salah satu anggota Banser yang sebelumnya sudah ada tersimpan di Hp.
Berkaitan perihal masalah H. Maming selaku bendahara umum di GP ANSOR ini jelas akan mempengaruhi struktur organisasi yang di Embannya, dibeberapa Organisasi yang mana beliau adalah salah satu pengurus di dalamnya.
.){kind=link}