Jakarta | statusberita.com – Kisah seorang siswi SMP asal Bandung yang berusaha terbang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama kekasihnya telah menarik perhatian banyak orang. Usia muda mereka yang terpaut cukup jauh telah menimbulkan keprihatinan dan peringatan tentang pentingnya melindungi anak-anak dari potensi risiko yang bisa terjadi, Sabtu (29/7/2023).
Peristiwa ini bermula ketika orang tua sang siswi melaporkan kepolisian melalui hotline center tentang rencana pelariannya. Pihak kepolisian dan maskapai penerbangan kemudian berkoordinasi untuk mengamankan gadis tersebut sebelum dia boarding pesawat.
Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Reza Pahlevi, menjelaskan bahwa siswi ini berusia 13 tahun dan sedang berpacaran dengan seorang mahasiswa berusia 23 tahun dari Lombok. Mereka telah menjalin hubungan selama tiga tahun. Rencana mereka adalah sang siswi akan pergi dan tinggal bersama kekasihnya di Lombok, karena tak ingin ditinggal olehnya.
Setelah berhasil dicegat, siswi ini diserahkan kembali kepada orang tuanya. Sang kekasih juga diberikan pemahaman dan edukasi tentang norma hukum, terutama terkait perlindungan hak-hak anak di bawah umur.
Kasus ini menunjukkan bahwa peran orang tua sangat penting dalam menjaga dan mengawasi anak-anak mereka, terutama dalam hal pertemanan dan pergaulan. Remaja dengan perbedaan usia yang cukup signifikan rentan menghadapi masalah dan risiko tertentu, sehingga dibutuhkan perhatian ekstra dalam menghindari situasi yang bisa membahayakan mereka.
Selain itu, kejadian ini juga mengingatkan tentang pentingnya pendidikan seksual dan kesadaran tentang batas usia yang sah dalam hubungan romantis. Pendidikan dan komunikasi yang tepat tentang hal ini dapat membantu anak-anak memahami risiko dan konsekuensi dari tindakan mereka serta membuat mereka lebih siap untuk menghadapi situasi yang kompleks.
Semoga kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang perlunya membantu dan melindungi anak-anak dari bahaya yang mungkin mereka hadapi. Lebih banyak upaya perlu dilakukan untuk memberikan pendidikan dan kesadaran kepada anak-anak, orang tua, dan masyarakat secara umum, sehingga kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung pertumbuhan mereka dengan baik. (In)