BIREUEN | statusberita.com – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Bireuen mengajak Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bireuen untuk menyelenggarakan Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMPIT Muhammadiyah Bireuen, Rabu (15/11/2023).
Korlap Infokom PPNI Bireuen, Ns. Didi Suryadi, S.Kep., yang dikenal dengan sebutan Didi Noah, secara resmi mengkonfirmasi dan memberikan keterangan kepada media mengenai kegiatan tersebut.
Didi Noah menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi Narkoba ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Indonesia yang ke-59 tahun 2023.
โDalam rangka HKN ke-59 tahun ini, PPNI Bireuen menginisiasi kegiatan Sosialisasi Narkoba bekerja sama dengan BNNK Bireuen dan SMPIT Muhammadiyah Bireuen dengan mengusung tema ‘Pelajar Hebat Tanpa Narkoba,’โ ucap Didi Noah.
Ketua PPNI Bireuen, Ns. Mirzal Tawi, MKM, pada kesempatan tersebut tekanan urgensi sosialisasi Narkoba di kalangan pelajar dan remaja tingkat SMP dan SMA.
Pelajar dan remaja merupakan kelompok yang rentan terhadap peredaran dan perlindungan narkoba. Pada fase perkembangan mereka yang baru akan menginjak usia dewasa, kejiwaan masih labil, memiliki rasa ingin tahu yang besar, suka mencoba-coba, dan mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar. Oleh karena itu , mereka sangat rawan dan rentan menjadi sasaran peredaran narkoba,โ jelas Ketua PPNI Bireuen yang akrab disapa Pak Syeh Tawi.
Lebih lanjut, Narkoba menjadi ancaman serius bagi pelajar di berbagai lingkungan, termasuk rumah, tempat bermain, dan sekolah. Oleh karena itu, edukasi dan sosialisasi mengenai bahaya Narkoba dianggap sebagai salah satu langkah pencegahan untuk mengatasi masalah tersebut.
Kepala Sekolah SMPIT Muhammadiyah Bireuen, Ustadz Chairil Maulana, ST, menyambut baik kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada PPNI Bireuen dan BNNK Bireuen.
โTerima kasih kepada PPNI Bireuen dan BNNK Bireuen. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan informasi dan edukasi kepada siswa-siswi kami mengenai bahaya dan dampak penyalahgunaan narkoba,โ ujarnya.
Usai penyuluhan, Ustadz Chairil berharap siswa-siswi SMPIT Muhammadiyah Bireuen dapat terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba, menjadi pelajar yang hebat tanpa narkoba, dan bahkan menjadi agen anti-narkoba di lingkungan masing-masing. Ia juga mendesak pentingnya melanjutkan kegiatan dan kerjasama semacam ini.
Narasumber dari BNNK Bireuen, Bapak Muzakir, S.Sos, dan dari PPNI Bireuen, Ns. Muhammad Hidayat, M.Kep., serta Ns. Faizah, M.Kep., memberikan pengetahuan mengenai Narkoba, mulai dari jenis-jenisnya hingga akibat yang ditimbulkan. Mereka juga memberikan pemahaman kepada para pelajar tentang cara mencegah pencegahan narkoba, ciri-ciri konservatif, dan proses hukum yang menjerat para pelaku pencegahan narkoba.
Kegiatan Sosialisasi Narkoba di SMPIT Muhammadiyah Bireuen diikuti oleh 60 siswa, dengan kehadiran pengurus PPNI Bireuen seperti Fauzi Mahmoed, AMd.Kep, Ns. Cut Maria Veriana, M.Kep., dan dewan guru. Acara ini dipandu oleh moderator Ns. Mahadzir ZA, S.Kep., dan diakhiri dengan pembacaan doa oleh guru SMPIT Muhammadiyah Bireuen, Ustadz Mariadi, S.PdI. (Riz)
