back to top

BSI dan IAIN Lhoksumawe Menggandeng Tangan Membentuk Sistem Ekosistem Kewirausahaan Muda yang Inovatif

Date:

Share post:

Lhoksumawe | statusberita.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggandeng IAIN Lhoksumawe sebagai mitra strategis dan sukses melakukan roadshow kepramukaan Aceh Muslim Preneur (AMP) di Lhoksumawe pada Senin (20/03/2023).

BSI Aceh MuslimPreneur merupakan program inkubator bagi wirausahawan muda untuk membangun dan meningkatkan kapasitas usahanya agar mampu bersaing di kancah global.

Hal ini sejalan dengan semangat BSI untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Go Halal, Go Digital, dan Go Global. AMP juga merupakan wujud komitmen BSI dalam mengembangkan dan memperkuat ekosistem ekonomi syariah, khususnya di lingkungan akademik provinsi Aceh.

BSI berharap melalui sinergi ini dapat menciptakan ekosistem muslim preneur di lingkungan kampus. Selain itu, BSI juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan menarik minat para mahasiswa dan wirausaha muda di wilayah Lhoksumawe (Aceh Utara) untuk bersaing sebagai wirausaha di tingkat nasional dan mendorong berkembangnya sektor UMKM agar tumbuh, unggul dan berdaya saing global.

Hijazi, Area Manager BSI Lhoksumawe, menyatakan sebagai market leader perbankan syariah di Aceh, BSI berinisiatif untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan perguruan tinggi untuk memperkuat eksistensinya di kampus dan menumbuhkan kewirausahaan.

Ditegaskannya pemilihan IAIN sebagai lokasi pramuka AMP karena merupakan perguruan tinggi terbaik di Lhoksumawe yang memiliki potensi dan daya tarik yang luar biasa sebagai tempat berkumpulnya mahasiswa.

โ€œSelain itu, IAIN memiliki komitmen yang selaras dengan BSI dalam mengembangkan Entrepreneur Community Based,โ€ ujar Hijazi.

Hijazi optimis sivitas akademika dapat menjadi agen kebaikan dalam mengembangkan ekosistem Muslimpreneur di dalam kawasan kampus dan menambah warna kompetisi AMP 2023.

Melalui ajang scouting ini, BSI dapat memberikan kesempatan yang lebih besar bagi para pengusaha di Provinsi Aceh untuk bersaing. Hal tersebut juga memberikan dampak positif bagi semua pihak dan dapat menumbuhkembangkan ekonomi syariah dan UMKM di Indonesia.

Aceh Muslim Preneur mengajak talenta-talenta muda untuk berkompetisi dan mempresentasikan ide terbaiknya, menjadi agen UMKM yang berkontribusi dalam revitalisasi sektor UMKM di Indonesia.

Tahun ini, BSI menargetkan 2.000 peserta yang akan mengikuti Aceh Muslim Preneur 2023, menyasar tiga kota besar di Aceh, yakni Banda Aceh, Meulaboh, dan Lhoksumwe. Kota-kota tersebut dipilih karena potensinya dalam mengembangkan industri kreatif.

Program Aceh Muslim Preneur akan mencari 18 pemenang yang akan mendapatkan total hadiah ratusan juta rupiah dari tiga kategori di BSI AMP, yaitu Starter (Pemula), Scale-up (Mengembangkan Usaha), dan Berkelanjutan (Usaha yang Sudah Berdiri). (Murhaban)

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Gelar Rapat RPJMD 2025-2029, BAPPEDA Kota Depok Fokus pada Program UMKM Naik Kelas

Depok | statusberita.com - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Depok bersama Asosiasi UMKM Kota Depok, menggelar rapat...

FOZ dan Dompet Dhaufa Bangun Sinergi untuk Keberlanjutan UMKM Indonesia

Bogor | statusberita.com - Dompet Dhaufa, lembaga zakat yang berkomitmen untuk mendukung UMKM di seluruh Indonesia, melakukan Orientasi...

Pelatihan Produk Lokal Sukmajaya Bantu Ibu-Ibu Raih Penghasilan

Depok | statusberita.com - Kelurahan Sukmajaya di Kota Depok berkomitmen untuk mendukung kreativitas pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah...

Cama Marsit Kreasi dan ANP Architecture & IDC Merajut Kerja Sama untuk Memperluas Diri dalam Dunia Usaha

Jakarta | statusberita.com - PT Cama Marsit Kreasi dan ANP Architecture & Interior Design Consultant (IDC), dua kekuatan...