Cianjur | statusberita.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, korban meninggal akibat gempa bumi dengan Magnitudo 5,6 di Cianjur menyebabkan 14 orang meninggal dunia.
“Data terkini 14 orang meninggal akibat gempa Cianjur. Korban merupakan warga Kecamatan Cilaku Desa Rancagoong, Kecamatan Cianjur Desa Limbangansari dan Kecamatan Cugenang untuk saat ini masih dalam pendataan”, ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat jumpa pers, pada Senin 21/11/2022.
Sebanyak 7 unit rumah dan Pondok Pesantren rusak berat, tiga gedung pemerintah rusak, tiga fasilitas pendidikan rusak, satu unit rumah ibadah, took dan caffe juga rusak.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi bermagnitudo M5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB juga di rasakan di DKI Jakarta.
“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang diduga akibat aktivitas sesar Cimandiri. Usai gempa tersebut, BMKG mencatat terjadi gempa susulan sebanyak 15 kali”, ungkapnya.(Sawijan)