Reporter: Sawijan
Jakarta | statusberita.com – Biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2023 segera diumumkan. Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Masyarakat (Menko PMK) memastikan biaya haji 2023 akan memperhatikan aspirasi dari masyarakat.
Muhadjir mengatakan,” Kita perhatikan kok suara-suara dari masyarakat. Baik yang keberatan maupun yang tidak terlalu keberatan itu akan kita akomodasikan. Saya yakin itu akan jadi bahan pertimbangan oleh DPR,” dalam keterangan resmi, pada Selasa (14/2/2023).
Muhadjir mengatakan, suara masyarakat akan menjadi pertimbangan Kementerian Agama (Kemenag) dan DPR yang akan memutuskan Biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH)2023 pada Rabu (15/2/2023).
Pada sebelumnya pemerintah telah mengusulkan Biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2023 sebesar Rp 69 juta. Angka tersebut lebih tinggi dari BPIH 2022 sebesar Rp 39 juta.
Sebagai yang bertanggungjawab terkait hal ini telah berbicara dengan kementerian terkait yakni Menteri Agama (Kemenag) dan Dirjen Haji.
Ia mengatakan, pokoknya kita upayakan dicarikan cara yang lebih berhikmah. Dalam artian bisa diterima semua pihak. Dalam artian walau penerimaan tidak 100 persen, tapi paling tidak diambil jalan tengah.
DPR melalui Panitia Kerja (Panja) Biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH)
Komisi VIII memperjuangkan biaya haji yang terjangkau oleh masyarakat, yakni Rp 49 juta.
Muhadjir mengatakan, terkait usulan itu, belum ada nilai pasti Biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH)2023 yang disepakati pemerintah dan DPR.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menegaskan. kita belum tahu keputusan, kesepakatan dari DPR dengan kementerian teknis dalam hal ini kementerian agama ( Kemenag). Ya kita tunggu dulu lah,” ujarnya.