Reporter: Sawijan
Jakarta | statusberita.com – Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap Bambang Tri Mulyono. Penangkapan itu diduga terkait dengan informasi palsu atau hoaks soal ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia mengatakan Ya betul,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Kamis (13/10/2022). Dedi menyebut, Bareskrim akan memaparkan lebih dalam soal penangkapan itu dalam jumpa pers yang digelar malam ini. “Nanti malam pukul 19.00 WIB pers rilis di Gedukg Bareskrim,” ujar Dedi.
Penangkapan Bambang Tri sontak rame lagi lagi akun twiter Pak Lurah @NegeriKolam yg statusberita.com kutip ia mengatakan. Penagkapan babang Tri itu, membuktikan. Ijazah palsu ketakutan. ๐ท๐ฝโโ๏ธ
Saatnya Kita bongkar siapa indentitas aslinya pemilik ijazah itu ๐โฌ๏ธ, tuturnya.
Pak lurah juga mengunggah photo wisuda berikut daftar nama ia menyebut nama nama dalam photo tersebut.1 johan utama perbatasari,2 Andy Pramaria, 3 Saminudin Barito,4 Harry Mulyono,5 & 6 lupa,7 Wayan Darma, 8 & 9, 10 lupa 11, Evi Julia Setiawani,12. Sri Murtinigsih, 13 agronomi Jiwo, 14 Sri Ningsih 15, Sigit Sarjuninhtyas ..!!
foto no 4 saudara Harry Mulyono ๐ท๐ฝโโ๏ธ, lanjutnya.
Sebelumnya, Bambang Tri penulis buku Jokowi Undercover menggugat Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) atas tuduhan penggunaan ijazah palsu.
Gugatan perkara perdata tersebut terdaftar dengan nomor perkara 592/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst tanggal 3 Oktober 2022. Tidak hanya Jokowi, beberapa pihak lain pun turut digugat di antaranya Komisi Pemilihan Umum atau KPU sebagai tergugat II, MPR dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Di sisi lain, pihak Universitas Gajah Mada (UGM) telah memastikan Jokowi adalah alumni mereka dan lulusan dari Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada.
Hal itu dipastikan langsung Rektor UGM Prof Dr Ova Emilia. Berdasarkan data yang mereka miliki, Ir Joko Widodo adalah alumni prodi S1 fakultas kehutanan Universitas Gadjah Mada angkatan 1980. Kemudian insinyur Joko Widodo dinyatakan lulus dari UGM pada 1985.
Dia melanjutkan, hal tersebut sudah sesuai ketentuan dan diktum dokumen yang mereka miliki. Di mana dari data dan informasi yang mereka miliki dan terdokumentasi dengan baik maka UGM meyakini keaslian ijazah sarjana S1 insinyur Joko Widodo. “Yang bersangkutan benar-benar lulusan fakultas kehutanan UGM,” katanya.