Minsel | statusberita.com – Belakangan ini para pengguna media sosial dihebohkan oleh tumpukan bantuan bantuan yang diberikan oleh masyarakat secara sukarela, untuk korban Abrasi Pantai Amurang yang terjadi beberapa bulan yang lalu, Jumat (4/11/2022)
Tumpukan bantuan tersebut terlihat berlokasi di Kelurahan Lewet, Kecamatan Amurang, yang merupakan Posko penampungan bantuan para korban Abrasi Pantai Boulevard Amurang.
Dalam unggahan Vidio yang telah beredar luas, bahkan foto-foto menunjukan begitu banyaknya bantuan yang belum diberikan kepada korban Abrasi Pantai seperti Mie Instan, Beras, Popok untuk Bayi, tempat tidur dan bantuan lainnya.
Melihat kondisi tersebut, salah seorang masyarakat Uwuran Satu yang enggan namanya disebutkan, menyesalkan akan adanya tumpukan bantuan yang ada.
Menurutnya, bantuan tersebut diberikan untuk masyarakat yang menjadi korban Abrasi Pantai, karena banyak warga yang rumahnya hilang akibat musibah tersebut. Jadi, selayaknya bantuan harus diberikan oleh Pemerintah tanpa beribu alasan.
“Para korban punya keluarga, jadi harusnya bantuan tersebut jika tempat pengungsian mereka tidak mencukupi, maka dapat dititipkan sementara kepada keluarga mereka”, ucap warga.
“Sangat disayangkan, bantuan yang diberikan oleh masyarakat bukan hanya warga Minahasa Selatan, bahkan diluar Kabupaten hanya dibiarkan begitu saja”, ungkapnya.
“Pemerintah Kabupaten harusnya bertanggung jawab penuh, dalam memperhatikan kebutuhan para korban yang saat ini ada di lokasi pengungsian sementara, karena kebutuhan utama adalah makanan, ketika sudah ada tempat tinggal maka makanan juga harus diperhatikan”, tutupnya. (Michael)