back to top

Anjloknya Kekayaan Miliarder Kripto Zhao Changpeng dan Brian Armstrong Setelah Di Gugat oleh SEC

Date:

Share post:

statusberita.com | Kekayaan dua miliarder kripto, yaitu CEO Binance Zhao Changpeng dan CEO Coinbase Brian Armstrong, telah mengalami penurunan yang drastis akibat gugatan yang diajukan oleh US Securities and Exchange Commission (SEC) terkait aturan sekuritas. Dalam beberapa hari terakhir, kekayaan Zhao Changpeng telah menyusut sebesar USD 1,4 miliar menjadi USD 26 miliar atau sekitar Rp. 387,3 triliun. Sementara itu, kekayaan bersih CEO Coinbase Brian Armstrong juga turun sebesar USD 361 juta menjadi USD 2,2 miliar atau sekitar Rp. 32,7 triliun, menurut Bloomberg Billionaires Index.

Gugatan yang diajukan oleh SEC terhadap kedua perusahaan ini terkait pelanggaran aturan sekuritas telah menyebabkan saham beberapa perusahaan terkait kripto dan token mengalami penurunan. Sejak tahun 2022, kekayaan gabungan dari para miliarder kripto telah mengalami penurunan yang signifikan. Namun, pada tahun ini, kekayaan mereka berhasil melonjak sebesar USD 15,4 miliar atau sekitar Rp. 229,4 triliun hingga Jumat (2/6) karena harga Bitcoin dan aset digital lainnya mengalami kenaikan.

Sebelum terjadi penurunan pekan ini, kekayaan Zhao telah meningkat sebesar 117 persen, sementara kekayaan Armstrong meningkat sebesar 61 persen. Dalam perbandingan dengan miliarder lain dalam indeks kekayaan Bloomberg, kenaikan kekayaan keduanya jauh lebih tinggi, yaitu sebesar 9 persen secara keseluruhan.

Salah satu faktor yang mendukung kembalinya kejayaan Bitcoin pada tahun 2023 adalah ekspektasi bahwa krisis perbankan yang terjadi di AS pada bulan Maret 2023 akan mendorong Federal Reserve untuk sementara menghentikan kenaikan suku bunga. Hal ini memungkinkan para pendukung Bitcoin untuk mengemukakan argumen bahwa token ini dapat mendapatkan manfaat dari suku bunga riil yang lebih rendah dan juga dapat memberikan perlindungan dari gejolak dalam keuangan tradisional.

Meskipun kekayaan Zhao Changpeng dan Brian Armstrong telah mengalami penurunan akibat gugatan SEC, perkembangan harga Bitcoin dan aset digital lainnya tetap menjadi faktor penting dalam perubahan kekayaan miliarder kripto. Pergerakan pasar kripto yang terus berubah dengan cepat dapat berdampak signifikan terhadap kekayaan mereka, sehingga para miliarder ini harus terus memantau situasi pasar dengan cermat untuk mengelola kekayaan mereka. (In)

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Gelar Rapat RPJMD 2025-2029, BAPPEDA Kota Depok Fokus pada Program UMKM Naik Kelas

Depok | statusberita.com - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Depok bersama Asosiasi UMKM Kota Depok, menggelar rapat...

FOZ dan Dompet Dhaufa Bangun Sinergi untuk Keberlanjutan UMKM Indonesia

Bogor | statusberita.com - Dompet Dhaufa, lembaga zakat yang berkomitmen untuk mendukung UMKM di seluruh Indonesia, melakukan Orientasi...

Pelatihan Produk Lokal Sukmajaya Bantu Ibu-Ibu Raih Penghasilan

Depok | statusberita.com - Kelurahan Sukmajaya di Kota Depok berkomitmen untuk mendukung kreativitas pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah...

Cama Marsit Kreasi dan ANP Architecture & IDC Merajut Kerja Sama untuk Memperluas Diri dalam Dunia Usaha

Jakarta | statusberita.com - PT Cama Marsit Kreasi dan ANP Architecture & Interior Design Consultant (IDC), dua kekuatan...