back to top

Diduga Proyek P3a-TGAI di Desa Mekar Baru, Jadi Lahan Korupsi

Date:

Share post:

Tangerang | statusberita.com – Terkait proyek Swakelola P3a-TGAI yang ada di beberapa titik yakni Desa Mekar Baru, Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang, diduga kuat jadi lahan korupsi, pasalnya pengelembungan anggaran (Mark Up) dan Issu tingginya uang “siluman” dalam proyek tersebut yang di kelola kelompok P3a juga hangat dibincangkan, Jumat (21/7/2023).

“Mugiri selaku Aktivis PBH LIDIK KRIMSUS RI Daerah Banten menyatakan, Proyek swakelola tersebut yang seharusnya dikelola oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) itu semestinya dikerjakan dengan sebaik mungkin.

Sehingga, manfaatnya dapat dirasakan dalam waktu yang lama. Jangan sebaliknya, hanya menjadi bahan untuk mencari keuntungan sepihak dan bukannya dijadikan lahan Oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan pribadi,” ungkap nya.

Mugiri menambahkan, pihaknya dalam waktu dekat akan segera melayangkan surat kepada pihak BBWS Ciliwung Cisadane Kabupaten Tangerang, dan BBWS Provinsi Banten, agar menjadi tahu permasalahan yang terjadi di lapangan, yang tak tak Sesuai Spesifikasi.

โ€œSaya akan segera laporkan permasalahan ini kepada Penyidik Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Balai Besar Wilayah sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciujung, Cidanau, Cidurian (C3) Provinsi Banten, dan saya minta agar periksa semua pihak yang terlibat,” pungkas nya.

Diberitakan sebelumnya, proyek P3a-TGAI dengan menelan anggaran Rp 195 juta persatu titik kegiatan yang ada di Kecamatan Mekar Baru, terbukti tidak dikerjakan dengan sebagai mana mestinya, dan diduga kuat jadi ajang korupsi oleh Oknum-Oknum yang tidak bertanggung jawab.

Hal tersebut terungkap, saat tim investigasi media meninjau langsung ke titik lokasi proyek P3a-TGAI yang ada di Desa Mekar Baru, dalam pelaksanaan pembangunan proyek tersebut, di duga asal jadi, hal ini nampak jelas terlihat pada pemasangan batu, kuat dugaan tidak sesuai aturan.

Sebelumnya dikonfirmasi salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya: saya hanya disuruh pak, yang mana batu lama tetap tidak di bongkar sedangkan batu yang baru di pasang di bagian atas.

Terkait hal ini berharap Dinas instansi menindak tegas dan mengevaluasi atas pekerjaan tersebut, bila perlu uji petik, karena jelas dilokasi tidak ditemukan papan proyek (PIP) diduga proyek tersebut sehingga terkesan asal jadi. (Saepuin)

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Bikin Jabar Makin Istimewa, Dedi Mulyadi Lakukan Rotasi dan Mutasi Besar-Besaran

Bandung | statusberita.com - Lakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Pemerintah Provinsi, Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat...

Ucapkan Selamat Mudik, Lurah Elin Imbau Warganya Untuk Tetap Menjaga Kondusifitas Lingkungan

Depok | statusberita.com - Herliana Maharani (Elin) Lurah Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok imbau warganya...

Fokus Putus Mata Rantai Kemiskinan, Presiden Siap Resmikan 53 Sekolah Rakyat Berasrama dalam Waktu Dekat

Jakarta | statusberita.com - Prabowo Subianto Presiden RI telah mengumumkan secara resmi terkait rencana pembangunan 200 Sekolah Rakyat...

Kapolres SBB Sebut Ratusan Personilnya Siap Amankan Idul Fitri 1446H

Maluku | statusberita.com - Polisi Resort (Polres) Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku siapkan sebanyak 106 Personil untuk...