back to top

Mengungkap Fakta-Fakta Menarik Kasus Gugatan SEC terhadap Binance, Pertukaran Kripto Terbesar

Date:

Share post:

statusberita.com | Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) telah menggugat pertukaran kripto Binance, perusahaan operasi Binance US, dan CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) atas tuduhan pelanggaran undang-undang sekuritas federal. Gugatan ini telah memiliki dampak signifikan terhadap kekayaan Zhao, yang mengalami penurunan sebesar USD 1,4 miliar dalam dua hari terakhir.

Binance, sebagai pertukaran kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan, telah diduga oleh SEC melakukan percampuran dana pelanggan. Selain itu, Zhao juga diduga mengendalikan Binance US secara diam-diam untuk menggelembungkan volume perdagangan Binance US. Sebelum gugatan ini diajukan, Binance US mengklaim sebagai perusahaan independen meskipun merupakan anak usaha dari Binance.

Zhao dituduh mengarahkan Binance untuk membantu pelanggan AS tertentu yang bernilai tinggi dalam menghindari kontrol yang diberlakukan oleh SEC. Tindakan ini dilakukan secara diam-diam karena Binance tidak ingin bertanggung jawab atas konsekuensi hukum yang mungkin timbul.

SEC telah lama menindak kripto yang dianggap sebagai sekuritas, yang berarti harus tunduk pada peraturan-peraturan sekuritas di Amerika Serikat. Dalam gugatannya terhadap Binance, SEC menuduh bahwa token Binance seperti BNB coin dan stablecoin BUSD adalah sekuritas. Selain itu, sejumlah token lainnya, termasuk SOL, ADA, MATIC, COTI, ALGO, FIL, ATOM, SAND, AXS, dan MANA juga dituduh sebagai sekuritas.

Hanya sehari setelah SEC mengajukan 13 tuntutan terhadap Binance, Zhao, dan entitas terkait lainnya, SEC mengajukan permohonan untuk perintah penahanan sementara untuk membekukan aset semua pihak yang terlibat. Tujuan dari perintah ini adalah untuk mempertahankan status quo, menjaga keamanan dan ketersediaan aset yang dimiliki, serta mencegah hilangnya atau pengalihan aset tersebut dari yurisdiksi pengadilan dalam kasus ini.

Gugatan ini akan berlanjut ke pengadilan di Amerika Serikat, dan perkembangannya akan menjadi perhatian utama dalam industri kripto. Bagi Binance dan Zhao, tuntutan ini bisa berdampak signifikan terhadap reputasi dan operasional mereka di Amerika Serikat, serta potensi konsekuensi hukum yang lebih lanjut jika terbukti bersalah dalam melanggar undang-undang sekuritas federal. (In)

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Gelar Rapat RPJMD 2025-2029, BAPPEDA Kota Depok Fokus pada Program UMKM Naik Kelas

Depok | statusberita.com - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Depok bersama Asosiasi UMKM Kota Depok, menggelar rapat...

FOZ dan Dompet Dhaufa Bangun Sinergi untuk Keberlanjutan UMKM Indonesia

Bogor | statusberita.com - Dompet Dhaufa, lembaga zakat yang berkomitmen untuk mendukung UMKM di seluruh Indonesia, melakukan Orientasi...

Pelatihan Produk Lokal Sukmajaya Bantu Ibu-Ibu Raih Penghasilan

Depok | statusberita.com - Kelurahan Sukmajaya di Kota Depok berkomitmen untuk mendukung kreativitas pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah...

Cama Marsit Kreasi dan ANP Architecture & IDC Merajut Kerja Sama untuk Memperluas Diri dalam Dunia Usaha

Jakarta | statusberita.com - PT Cama Marsit Kreasi dan ANP Architecture & Interior Design Consultant (IDC), dua kekuatan...