back to top

Menelusuri Penyebab Endometriosis: Faktor yang Membuat Wanita Sulit Hamil

Date:

Share post:

Depok | statusberita.com – Endometriosis adalah kondisi yang cukup umum di mana jaringan yang mirip dengan lapisan rahim tumbuh di luar rahim. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada wanita, termasuk rasa sakit panggul yang parah dan kesulitan dalam conceiving atau hamil. Meskipun endometriosis dapat terjadi pada setiap wanita, penyebab pasti dari kondisi ini belum sepenuhnya dipahami.

Satu teori yang umum dikemukakan adalah aliran menstruasi retrograde. Ini adalah kondisi di mana sebagian jaringan yang terlepas selama menstruasi mengalir melalui tuba falopi ke area lain di dalam tubuh, seperti panggul. Sistem kekebalan tubuh yang tidak normal mungkin gagal mendeteksi dan menghancurkan jaringan endometrium yang tumbuh di luar rahim.

Gangguan sistem kekebalan yang spesifik dan beberapa jenis kanker juga tampak lebih umum terjadi pada wanita dengan endometriosis, menunjukkan adanya kaitan antara gangguan sistem kekebalan dan perkembangan kondisi ini. Selain itu, operasi pada daerah perut, seperti operasi caesar atau histerektomi, dapat mengakibatkan perpindahan tidak sengaja dari jaringan endometrium ke area lain di tubuh, yang kemudian dapat menyebabkan pertumbuhan endometriosis.

Faktor genetik juga dapat berperan dalam perkembangan endometriosis. Jika ada anggota keluarga yang menderita kondisi ini, kemungkinan kita juga berisiko mengalaminya. Ini menunjukkan bahwa ada gen tertentu yang mungkin memainkan peran dalam penyakit ini.

Meskipun belum ada cara yang diketahui untuk mencegah endometriosis secara spesifik, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko perkembangannya. Salah satunya adalah dengan mengurangi kadar hormon estrogen dalam tubuh. Estrogen adalah hormon yang membantu membangun dan mempertahankan lapisan rahim selama siklus menstruasi. Untuk mengurangi kadar estrogen, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai metode kontrasepsi hormonal dengan dosis estrogen rendah, seperti pil atau alat kontrasepsi lainnya.

Selain itu, olahraga secara teratur (lebih dari empat jam seminggu) dapat membantu mempertahankan persentase lemak tubuh yang rendah. Hal ini juga dapat membantu mengurangi jumlah estrogen yang beredar dalam tubuh. Hindari konsumsi alkohol dan minuman berkafein, karena dapat meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh.

Meskipun belum ada cara pasti untuk mencegah endometriosis, dengan mengadopsi gaya hidup sehat dan menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh, kita dapat mengurangi risiko perkembangan kondisi ini. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi dan saran lebih lanjut mengenai pencegahan dan pengelolaan endometriosis. (In)

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Dukung Program Kerja Pemerintah Kupang, Srikandi CS an Gelar Senam Sehat dan Bugar Bersama

Kupang | statusberita.com - Masyarakat di lingkungan Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, dengan antusias mengikuti...

Dinkes Kota Depok Sosialisasikan Kawasan Tanpa Rokok

Depok | statusberita.com - Dalam upaya menurunkan jumlah perokok di tujuh zona bebas tanpa rokok (KTR), Pemerintah Kota...

USAID Prevent TB Edukasi Masyarakat Depok tentang Pentingnya Terapi Pencegahan Tuberkulosis

Depok | statusberita.com - Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) Prevent TB menggelar acara sosialisasi terkait Terapi Pencegahan...

Inovasi Pojok Mobile JKN RSUD KiSA Kota Depok, Akses dan Kepuasan Pasien dalam Era Jaminan Kesehatan

Depok | statusberita.com - Sebagai mitra Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah Khidmat Sehat...