Depok | statusberita.com – Suntikan Botulinum toxin, atau yang lebih dikenal dengan sebutan botox, telah menjadi salah satu perawatan populer untuk mengatasi kerutan pada kulit wajah dan memberikan tampilan yang lebih muda. Namun, seringkali hasil dari suntikan botox dapat terlihat tidak natural dan memberikan kesan kaku pada area yang diobati.
Dalam penerapannya, jika dosis botox yang disuntikkan tepat, perawatan ini dapat menghilangkan kerutan dan memberikan tampilan yang lebih segar pada wajah. Namun, jika dosis yang diberikan terlalu banyak, bisa mengakibatkan wajah terlihat kaku atau beku.
Dokter estetik dan anti-aging, Evelyne Anggun, menjelaskan bahwa penyebab utama wajah yang terlihat kaku setelah suntikan botox adalah karena dosis cairan yang berlebih. Beberapa orang mungkin merasa enggan untuk tidak menggunakan seluruh botol cairan yang telah mereka beli, sehingga mereka cenderung menggunakan dosis yang berlebihan. Padahal, dosis yang diberikan harus disesuaikan dengan bentuk wajah masing-masing individu.
Proses perawatan botox melibatkan penyuntikan cairan botulinum toxin ke area wajah untuk melemahkan otot-otot yang menyebabkan kerutan, dengan cara menghambat kontraksi saraf tertentu. Area yang umumnya disuntikkan botox meliputi sekitar mata, dahi, dagu, dan leher.
Dokter Evelyn mengungkapkan bahwa saat ini banyak klinik kecantikan yang menjual botox dengan harga per botol. Hal ini menyebabkan beberapa pasien merasa perlu menggunakan seluruh cairan tersebut agar tidak merasa rugi. Namun, sebenarnya satu area biasanya hanya membutuhkan tiga hingga lima titik suntikan, sementara satu botol botox memiliki ukuran 100 unit.
Oleh karena itu, dokter Evelyn menyarankan agar pasien berhati-hati dalam memilih harga dan dosis saat melakukan perawatan botox. Dia menawarkan dua pilihan kepada pasien di kliniknya, yaitu membeli satu botol dengan harga yang lebih murah dan bisa digunakan bersama teman, atau membeli per unit sesuai dengan kebutuhan pasien.
Meskipun suntikan botox telah terbukti aman dan memiliki efek samping yang minim, dokter Evelyn mendorong para pasien untuk lebih berhati-hati dalam memilih klinik kecantikan yang tepat agar hasil yang didapatkan bisa maksimal. Dia menyarankan untuk mencari klinik dengan pengalaman yang banyak, terpercaya, dan memiliki banyak contoh hasil sebelum dan sesudah perawatan. Selain itu, penting juga untuk mencari informasi mengenai klinik tersebut dan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan perawatan.
Dengan memilih klinik yang tepat dan dosis yang sesuai, pasien dapat memperoleh hasil perawatan botox yang memuaskan dan mengurangi risiko efek samping yang tidak diinginkan. (In)