back to top

Penyebab dan Pencegahan Thalasemia: Mengenal Kelainan Darah yang Mempengaruhi Hemoglobin

Date:

Share post:

Depok | detiknews – Thalasemia adalah sebuah kelainan darah yang menyebabkan tubuh tidak memiliki jumlah hemoglobin yang normal. Kelainan ini diturunkan dari orang tua kepada anak mereka. Orang tua yang merupakan pembawa sifat thalasemia dapat mewariskan kondisi ini kepada anak mereka, dan gejala yang muncul akan bervariasi tergantung pada jenis thalasemia yang dialami.

Penyebab utama thalasemia adalah kelainan gen yang diturunkan dari kedua orang tua. Kondisi ini umumnya terjadi ketika kedua orang tua adalah pembawa sifat atau carrier dari gen yang cacat. Jika kedua orang tua merupakan pembawa sifat, ada tiga kemungkinan yang akan terjadi.

Pertama, anak dapat mengidap thalasemia beta, di mana kedua pasang gen yang cacat berasal dari masing-masing orang tua. Kedua, ada jenis thalasemia alfa yang melibatkan empat gen untuk menyusun rantai hemoglobin alfa. Anak akan mengidap thalasemia alfa jika ia mewarisi 3 atau 4 gen yang cacat dari orang tua pembawa sifat. Namun, jika anak hanya mewarisi satu atau dua gen yang cacat, ia hanya akan menjadi pembawa sifat tanpa mengalami gejala thalasemia.

Menurut informasi yang dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, thalasemia tidak dapat disembuhkan secara total, namun dapat dicegah. Salah satu langkah pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan menghindari perkawinan antara dua orang yang merupakan pembawa sifat thalasemia. Oleh karena itu, skrining thalasemia perlu dilakukan sebelum pernikahan dilangsungkan. Lebih baik jika skrining dilakukan saat remaja atau ketika seseorang menjadi mahasiswa.

Melakukan skrining thalasemia akan membantu penderita untuk mendeteksi kondisi ini secara dini. Hal ini penting agar mereka dapat memperoleh perawatan dan edukasi mengenai thalasemia dengan lebih baik. Skrining juga membantu dalam mengidentifikasi penyebab thalasemia dan memberikan informasi yang relevan bagi individu yang berencana untuk memiliki keturunan. Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan dapat mengurangi angka kejadian thalasemia di populasi. (In)

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Dukung Program Kerja Pemerintah Kupang, Srikandi CS an Gelar Senam Sehat dan Bugar Bersama

Kupang | statusberita.com - Masyarakat di lingkungan Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, dengan antusias mengikuti...

Dinkes Kota Depok Sosialisasikan Kawasan Tanpa Rokok

Depok | statusberita.com - Dalam upaya menurunkan jumlah perokok di tujuh zona bebas tanpa rokok (KTR), Pemerintah Kota...

USAID Prevent TB Edukasi Masyarakat Depok tentang Pentingnya Terapi Pencegahan Tuberkulosis

Depok | statusberita.com - Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) Prevent TB menggelar acara sosialisasi terkait Terapi Pencegahan...

Inovasi Pojok Mobile JKN RSUD KiSA Kota Depok, Akses dan Kepuasan Pasien dalam Era Jaminan Kesehatan

Depok | statusberita.com - Sebagai mitra Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah Khidmat Sehat...