back to top

Kehilangan Tragis: Ayah dan Anak Terbawa Arus Selokan dan Ditemukan Tak Bernyawa

Date:

Share post:

Jakarta | statusberita.com – Kisah tragis menimpa seorang ayah yang berusia 37 tahun, yang kita sebut saja R, dan anaknya yang berusia 4 tahun, yang kita sebut D. Mereka terjebak di dalam selokan di kawasan Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), dan akhirnya ditemukan meninggal dunia.

Kejadian ini terjadi pada Minggu (21/5) sekitar pukul 17.00 WIB, saat hujan deras melanda wilayah Pondok Cabe Ilir dan D sedang bermain di tengah hujan.

Ketika bermain di tengah hujan, D tiba-tiba terpeleset dan masuk ke dalam selokan. Melihat anaknya terjatuh, R berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkannya. Namun, malangnya, R juga terbawa arus dan hanyut bersama anaknya.

“Anak korban, D, sedang bermain di tengah hujan dan tiba-tiba terpeleset masuk ke dalam selokan. Ketika melihat anaknya terpeleset, R segera berusaha menyelamatkannya, tetapi akhirnya keduanya terbawa arus,” kata M Faridzal Gumay, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel, dalam pernyataan tertulis pada hari Minggu (21/5).

Pencarian dilakukan oleh tim BPBD, kepolisian, anggota militer, relawan, dan warga sekitar. Setelah matahari terbenam, jenazah R berhasil ditemukan oleh tim pencarian gabungan.

“Saat ini, satu korban bernama R (ayah) telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan korban D masih dalam pencarian,” ujar Gumay.

Pada malam hari, upaya pencarian terhadap D terus dilakukan. Tim pencarian menyusuri drainase dan sungai kecil sejauh sekitar 1 kilometer dari lokasi jatuhnya korban.

Namun, upaya pencarian malam itu tidak membuahkan hasil. Tim pencarian gabungan kemudian melanjutkan pencarian pada Senin pagi. Akhirnya, korban D ditemukan dalam keadaan tewas.

“Jenazah korban D ditemukan mengapung di pertemuan saluran air dan kali Pesanggrahan, dan akan segera dievakuasi ke rumah duka untuk diserahkan kepada keluarga,” kata Fazzli, Kepala Kantor SAR Jakarta, dalam pernyataannya pada Senin (22/5/2023).

Korban D ditemukan sekitar pukul 11.40 WIB, dalam radius 4,5 kilometer dari lokasi kejadian. Pencarian dilakukan oleh tim SAR yang terbagi menjadi dua tim.

Tim pertama melakukan pencarian di saluran air hingga 3 kilometer dari lokasi kejadian, sementara tim kedua menggunakan perahu karet untuk menyisir aliran Kali Pesanggrahan dalam radius 1,5 kilometer.

Kejadian ini merupakan tragedi yang sangat menyedihkan bagi keluarga R dan D, serta masyarakat setempat. Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat menemukan ketenangan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.(Rz)

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Bikin Jabar Makin Istimewa, Dedi Mulyadi Lakukan Rotasi dan Mutasi Besar-Besaran

Bandung | statusberita.com - Lakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Pemerintah Provinsi, Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat...

Ucapkan Selamat Mudik, Lurah Elin Imbau Warganya Untuk Tetap Menjaga Kondusifitas Lingkungan

Depok | statusberita.com - Herliana Maharani (Elin) Lurah Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok imbau warganya...

Fokus Putus Mata Rantai Kemiskinan, Presiden Siap Resmikan 53 Sekolah Rakyat Berasrama dalam Waktu Dekat

Jakarta | statusberita.com - Prabowo Subianto Presiden RI telah mengumumkan secara resmi terkait rencana pembangunan 200 Sekolah Rakyat...

Kapolres SBB Sebut Ratusan Personilnya Siap Amankan Idul Fitri 1446H

Maluku | statusberita.com - Polisi Resort (Polres) Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku siapkan sebanyak 106 Personil untuk...