back to top

Pernyataan Wamenkumham: Banyak Karya Narapidana Dipasarkan di Manca Negara

Date:

Share post:

Jakarta | statusberita.com – Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej atau yang akrab disapa Eddy Hiariej menekankan pentingnya peran yayasan dalam rehabilitasi narapidana di Lapas. Eddy mengklaim, melalui kerja sama dengan yayasan, banyak keterampilan para napi yang dikembangkan.

โ€œRehabilitasi narapidana telah dilakukan oleh Lapas bekerja sama dengan yayasan atau pihak ketiga lainnya, dan hasilnya sangat positif,โ€ kata Eddy Hiariej dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (12 Mei 2023).

Eddy mengatakan, melalui kerja sama antara yayasan dengan Ditjen Pemasyarakatan, berbagai keterampilan para narapidana telah terasah. Karya yang dihasilkan mulai dari kerajinan tangan, seni musik, hingga lukisan.

Menurut Eddy, kreasi ini sering dipasarkan dan memiliki nilai ekonomis. Ia bahkan mengklaim banyak karya para napi yang kini bisa diekspor ke luar negeri.

โ€œKarya para napi tidak hanya dipasarkan di dalam negeri tapi juga diekspor ke mancanegara,โ€ kata Eddy.

Dalam salah satu kunjungannya ke Lapas Padang, ia menemukan bahwa para narapidana memproduksi sandal yang dipasarkan di hotel-hotel di Indonesia.

โ€œBulan lalu, saat bulan puasa, saya berkunjung ke Lapas Padang, di mana para napi memproduksi sandal hotel dalam jumlah besar berdasarkan pesanan dari beberapa hotel ternama di Indonesia,โ€ kata Eddy.

Lebih lanjut, Eddy mengakui masih banyak permasalahan di Lapas saat ini. Dia menyebutkan, sejumlah perbaikan akan terus dilakukan Ditjen Pemasyarakatan.

โ€œKami memang belum sempurna dan masih banyak kekurangan, tapi kami selalu berusaha menjadi lebih baik lagi,โ€ ujarnya.

Sebelumnya, Eddy juga sempat mengomentari beredarnya foto di media sosial yang memperlihatkan beberapa narapidana hidup nyaman di balik jeruji besi. Dia menyatakan, jika ada fasilitas mewah di lapas, tentu melanggar aturan.

“Pada dasarnya fasilitas untuk semua narapidana itu sama. Jadi kalau ada fasilitas yang mewah, bisa dipastikan terjadi pelanggaran,” kata Edward Omar Sharif Hiariej dalam keterangan pers tertulis, Kamis (11/5).

Eddy Hiariej menyebutkan, seluruh temuan terkait pelanggaran di Lapas akan ditindaklanjuti oleh tim internal dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM setempat. Sebagai guru besar hukum pidana di Universitas Gadjah Mada, ia memastikan sanksi tegas akan diberlakukan bagi setiap pelanggaran yang terjadi di dalam lapas.

โ€œTemuan seperti ini akan diperiksa secara prosedural oleh tim internal dari Kanwil Kemenkumham setempat. Namun pemeriksaan juga bisa dilakukan oleh Itjen,โ€ ujar Eddy.(Rz)

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Bikin Jabar Makin Istimewa, Dedi Mulyadi Lakukan Rotasi dan Mutasi Besar-Besaran

Bandung | statusberita.com - Lakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Pemerintah Provinsi, Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat...

Ucapkan Selamat Mudik, Lurah Elin Imbau Warganya Untuk Tetap Menjaga Kondusifitas Lingkungan

Depok | statusberita.com - Herliana Maharani (Elin) Lurah Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok imbau warganya...

Fokus Putus Mata Rantai Kemiskinan, Presiden Siap Resmikan 53 Sekolah Rakyat Berasrama dalam Waktu Dekat

Jakarta | statusberita.com - Prabowo Subianto Presiden RI telah mengumumkan secara resmi terkait rencana pembangunan 200 Sekolah Rakyat...

Kapolres SBB Sebut Ratusan Personilnya Siap Amankan Idul Fitri 1446H

Maluku | statusberita.com - Polisi Resort (Polres) Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku siapkan sebanyak 106 Personil untuk...