Jakarta | statusberita.com – Pada tanggal 13 April 2023, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengumumkan skema Operasi Ketupat 2023 yang akan dilakukan untuk mengamankan mudik Lebaran. Operasi tersebut akan melibatkan total 6.544 personel gabungan.
Menurut Trunoyudo, personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Jaya 2023 terdiri dari beberapa unsur, yaitu 3.583 personel dari Polda Metro Jaya, 2.275 personel dari Polres jajaran, 100 personel dari TNI, dan 586 personel dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mereka akan bersiaga sejak pramudik, mudik, hingga arus balik Lebaran.
Operasi Ketupat Jaya akan dilakukan mulai tanggal 18 April hingga 1 Mei mendatang. Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI Jakarta telah memetakan dua gelombang arus mudik lebaran tahun ini. Gelombang pertama diprediksi akan terjadi pada Jumat, 14 April 2023, sedangkan gelombang kedua pada tanggal 18-19 April 2023.
Trunoyudo juga membeberkan prediksi puncak arus balik, yang juga akan dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama akan terjadi pada tanggal 25-26 April 2023 dan gelombang kedua pada tanggal 30 April hingga 1 Mei 2023.
Dalam Operasi Ketupat Jaya ini, pihak keamanan akan berfokus pada pemeriksaan kendaraan dan penumpang, serta mengantisipasi terjadinya kecelakaan dan tindak kejahatan di jalur mudik. Polda Metro Jaya juga akan menyiapkan posko-posko pengamanan di sejumlah titik strategis, termasuk di stasiun dan terminal. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik saat merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.(Rz)
