Jakarta | statusberita.com – Sebuah gudang amunisi milik kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga berhasil dibongkar oleh tim gabungan TNI dan Polri setelah menangkap Yomce Lokbere atau YL, seorang anggota KKB yang terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan di Papua. Salah satu aksi yang dilakukan oleh Yomce adalah pembakaran pesawat Susi Air dan penyanderaan pilot Capt Philip Mark Mahrtens.
Menurut Kasatgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2023, Kombes IGG Era Adhinata, Yomce merupakan anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya yang bermarkas di Nduga. Selain terlibat dalam pembakaran pesawat Susi Air dan penyanderaan pilot, Yomce juga terlibat dalam pembakaran Camp Dolarossa dan penembakan dengan TNI Yonif Raider di Mapenduma pada 2021.
Setelah menangkap Yomce, tim TNI-Polri berhasil menyita berbagai senjata api dan ribuan butir amunisi yang diduga milik KKB wilayah Nduga. Barang bukti tersebut diamankan di Nduga dan merupakan hasil pengembangan penyelidikan dari anggota KKB wilayah Nduga yang telah ditangkap sebelumnya.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan antara lain senjata panjang AR 15, senapan angin, GLM, dan senjata api jenis FN masing-masing satu pucuk, 415 butir amunisi berbagai kaliber di antaranya kaliber 5,56 sebanyak 360 butir, lima HT Ocom, laptop, teropong, kamera merek Canon, teleskop, dan radio SSB.
Saat ini Yomce masih dalam pemeriksaan untuk mendalami pergerakan KKB pimpinan Egianus Kogoya. Polisi mengklaim penangkapan ini merupakan pukulan telak bagi kelompok tersebut. Meskipun begitu, TNI dan Polri masih terus mencari keberadaan pilot Capt Philip Mark Mahrtens yang masih disandera oleh KKB.(Rz)