back to top

Meski Ada Keluhan dan Kekhawatiran Warga, PDAM Depok Tetap Tolak Permohonan Pemindahan Tangki Air 

Date:

Share post:

Depok | statusberita.com – Permohonan Warga Pesona Depok II terkait relokasi tangki air milik PDAM Depok yang memuat 10 juta liter air di dekat tempat tinggal mereka dan dianggap membahayakan serta meresahkan warga, ditolak pihak PDAM Depok dengan dalih telah memiliki perizinan sesuai persyaratan.

PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) selaku pengelola tangki air menolak permintaan warga tersebut. Direktur Operasional PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) Sudirman menyatakan, bahwa lahan tangki air baru saja dibebaskan dan tidak memiliki lahan lain untuk direlokasi.

“Terkait dengan water tank lahan juga baru kita bebaskan jadi kita ada pembelian lahan di situ khusus water tank. Kalo relokasi kita nggak lahan lain. Kemudian pengerjaan juga seperti apa”, terang Direktur Operasional PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) Sudirman, Minggu 2/3/2023.

Sudirman juga menambahkan, bahwa pihaknya akan memenuhi spesifikasi teknis, ketahanan dan keamanan warga terkait lokasi water tank yang berada di dekat permukiman warga. Sudirman mengatakan, pihaknya sedang mendiskusikan terkait usulan warga guna dibuatkan dinding di sekeliling water tank tersebut.

“Paling kita memenuhi spek teknisnya aja, ketahanannya, seperti itu, keamanannya. Kalo dari kita lebih memikirkan keamanannya ini kan emang ada salah satu warga mengusulkan untuk dinding sekelilingnya ini sudah kita diskusikan”, jelasnya.

Sudirman juga menjelaskan, bahwa pada awal pembangunan, pihaknya telah diminta melakukan sosialisasi kepada Ketua RT yang wilayahnya berdekatan dengan lokasi tangki air, termasuk RT04/RW26 yang tidak hadir dalam pertemuan tersebut. Sudirman juga mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengantongi izin tetangga yang diwakili oleh Ketua RW sebelum pembangunan tangki air.

“Pada saat awal-awal sudah melakukan sosialisasi RT-RT kita undang. RT4/RW26 yang berdekatan ini tidak hadir. Kalau izin tetangga sudah ditandatangani Ketua RW 26. Kalo dari awal ditolak masih bisa, ini kan bangunan udah jadi, pertanggungjawabannya gimana”, lanjutnya.

Dalam proses perizinan Sudirman menjelaskan, bahwa salah satunya adalah izin tetangga yang memiliki 6 kolom yang mewakili pengurus RW. Sudirman juga mengatakan, bahwa pihaknya pun sudah mengantongi perizinan mulai dari Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL) dan Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pada proses awal pembangunan tangki air.

“Dalam proses perizinan ada izin tetangga, nah dalam izin tetangga itu dalam formulir perizinan kolomnya hanya ada 6 jadi kita mengurus meminta tetangga-tetangga terdekat. Karena hanya 6 jadi kita mengambil pengurus RW yang menandatangani perizinannya,” ungkapnya.

“Kita sudah menempuh prosedur perizinan mulai dari Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL) itu sudah kita dapati 20 Desember 2019. Kita mengurus izin pemanfaatan ruangnya tanggal 3 September 2020, kita juga mengurus surat izin mendirikan bangunan (IMB) tangga 14 Juni 2021 jadi proses perizinan sudah kita tempuh”, sambungnya.

Meski begitu, warga tetap mengkhawatirkan keberadaan tangki air yang dianggap meresahkan dan membahayakan tersebut. Warga juga meminta agar pihak PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) dapat mempertimbangkan permintaan mereka untuk direlokasi tangki air tersebut, demi kenyamanan dan keamanan warga.

Ketua RT 04 RW 26 Perumahan Pesona Depok II Bewikana Setiyadi menyebut, bahwa tembok batas perumahan dengan water tank itu pernah jebol sekitar Juni atau Juli 2021. Saat dilanda hujan, air tanah proyek itu membanjiri area permukiman setempat, dan dirinya mengatakan, bahwa warganya sepakat menunjuk pengacara untuk menuntut proyek tersebut ke PTUN. Pihaknya menuntut water tank tersebut dapat direlokasi atau diperbaiki agar aman untuk warga.

“Kita warga menunjuk satu pengacara warga sini juga itu mau melanjutkan ke PTUN, karena setelah itu kita masih mengajukan ke mereka untuk audiensi tapi mereka menolak dan tidak menjawab sampai hari ini”, tandasnya.

“Iya kami mintanya water tank tersebut dipindahkan atau water tank-nya bertujuan baik untuk masyarakat tapi dibikin yang safety benar-benar air bisa nyampe ke masyarakat tapi dia safety”, tegasnya.(NW)

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Bikin Jabar Makin Istimewa, Dedi Mulyadi Lakukan Rotasi dan Mutasi Besar-Besaran

Bandung | statusberita.com - Lakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Pemerintah Provinsi, Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat...

Ucapkan Selamat Mudik, Lurah Elin Imbau Warganya Untuk Tetap Menjaga Kondusifitas Lingkungan

Depok | statusberita.com - Herliana Maharani (Elin) Lurah Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok imbau warganya...

Fokus Putus Mata Rantai Kemiskinan, Presiden Siap Resmikan 53 Sekolah Rakyat Berasrama dalam Waktu Dekat

Jakarta | statusberita.com - Prabowo Subianto Presiden RI telah mengumumkan secara resmi terkait rencana pembangunan 200 Sekolah Rakyat...

Kapolres SBB Sebut Ratusan Personilnya Siap Amankan Idul Fitri 1446H

Maluku | statusberita.com - Polisi Resort (Polres) Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku siapkan sebanyak 106 Personil untuk...