back to top

Menjajaki Sinergi antara Kelestarian Lingkungan dan Praktik Pertanian di Kota Bogor: Kunker DPRD Deli Serdang

Date:

Share post:

Bogor | statusberita.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menerima kunjungan kerja dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Deli Serdang pada Kamis, 16 Maret 2023. Kunjungan kerja ini membahas mengenai lingkungan hidup dan pertanian di Kota Bogor.

Sekretaris Komisi II DPRD Deli Serdang, OK Arwindo beserta 4 anggota Komisi II diterima langsung Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di Paseban Suradipati, Balai Kota Bogor. Dedie Rachim menjelaskan kondisi dan situasi di Kota Bogor serta penataan dan potensi yang ada di Kota Bogor.

Sekretaris Komisi II DPRD Deli Serdang, OK Arwindo menyampaikan bahwa kedatangannya ke Kota Bogor untuk menggali informasi dan meminta pandangan dari Pemkot Bogor terkait pengelolaan limbah dan mencegah pencemaran lingkungan serta menangani pencemaran lingkungan. Arwindo juga ingin mengetahui bagaimana Kota Bogor dapat mengelola pertanian dengan baik di tengah keterbatasan lahan.

“Permasalahan lingkungan ini sangat krusial dan kita ingin tahu bagaimana Pemkot ini melakukan pencegahan dan mengatasi persoalan lingkungan sehingga kotanya bersih,” ujarnya.

Dedie A. Rachim menjelaskan bahwa Kota Bogor didominasi oleh sektor perdagangan barang dan jasa serta ada beberapa sektor industri. Yang paling menonjol adalah sektor penginapan dengan jumlah 126 hotel serta lebih dari 20 rumah sakit dan pertumbuhan kafe serta restoran.

Pemkot Bogor melakukan perkuatan dari sisi regulasi dan program kebijakan pengelolaan sampah dari hulu ke hilir untuk pencegahan pencemaran.

“Jadi Pemkot Bogor memiliki ratusan TPS 3R dan Bank Sampah, serta pergerakan ‘pasukan kuning’ dari Dinas Lingkungan Hidup dan dinas lainnya. Selain itu, Kota Bogor juga memiliki regulasi larangan penggunaan kantong plastik di pasar modern dan penanganan kebersihan sungai ditangani oleh Satgas Ciliwung,” tutur Dedie.

lebih detail di beberkannya, bahwa Pemkot Bogor juga menerapkan konsep kampung tematik dengan pemberdayaan masyarakat untuk menghasilkan nilai tambah sektor pertanian, diantaranya adalah Kampung Wisata tematik Mulyaharja untuk pertanian padi organik. Selain itu,ย  Pemkot Bogor juga memberikan bantuan untuk para petani, baik bantuan alat, modal peternakan, pertanian, bibit subsidi pupuk dan sebagainya.

“Pemkot Bogor juga menerapkan urban farming dengan konsep pertanian modern perkotaan,” tandasnya.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Rudy Mashudi menyampaikan bahwa pengembangan kampung tematik menjadi salah satu cara untuk memunculkan potensi wilayah yang diantaranya berasal dari sektor pertanian, sehingga bisa memberikan nilai tambah di sektor pertanian.

“Kunjungan kerja ini menjadi penting karena dapat memperkuat sinergi antara Pemkot Bogor dan DPRD Deli Serdang dalam upaya menjaga lingkungan hidup dan mengelola pertanian dengan baik,”pungkasnya (Edh)

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Bikin Jabar Makin Istimewa, Dedi Mulyadi Lakukan Rotasi dan Mutasi Besar-Besaran

Bandung | statusberita.com - Lakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Pemerintah Provinsi, Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat...

Ucapkan Selamat Mudik, Lurah Elin Imbau Warganya Untuk Tetap Menjaga Kondusifitas Lingkungan

Depok | statusberita.com - Herliana Maharani (Elin) Lurah Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok imbau warganya...

Fokus Putus Mata Rantai Kemiskinan, Presiden Siap Resmikan 53 Sekolah Rakyat Berasrama dalam Waktu Dekat

Jakarta | statusberita.com - Prabowo Subianto Presiden RI telah mengumumkan secara resmi terkait rencana pembangunan 200 Sekolah Rakyat...

Kapolres SBB Sebut Ratusan Personilnya Siap Amankan Idul Fitri 1446H

Maluku | statusberita.com - Polisi Resort (Polres) Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku siapkan sebanyak 106 Personil untuk...