Depok | statusberita.com – Usai diresmikannya Underpass Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok Senilai Rp. 297, 6 miliar oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Selasa, 17/01/2023 lalu, hingga kini sepanjang Underpass belum juga ada penampakan Closed Circuit Television (CCTV).
Menurut Orang nomor satu di Jawa barat tersebut, alasan meminta pemasangan CCTV di sepanjang jalan Underpass, salah satu pencegahan kegiatan nongkrong dan vandalisme.
“Saya titip ke pak Wali mungkin akan menambahkan CCTV atau keamanan”, kata Kang Emil.(28/2/dok/Kompas)
Menyambung pemasangan CCTV di Underpass Dewi Sartika Depok, lanjutnya, lantaran kerap dijadikan tempat nongkrong oleh sejumlah kelompok. Hal itu dapat menggangu kenyamanan pengguna jalan yang melintasi sepanjang Underpass.
Menanggapi pemasangan CCTV, Walikota Depok Muhammad Idris mengungkapkan, Ia mengakui belum memenuhi permintaan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, terkait pemasangan CCTV di Underpass Depok tersebut.
“Saya sudah menyarankan Dinas Perhubungan Kota Depok, untuk memindahkan CCTV yang dinilai kurang efektif di lokasi lain ke Underpass Dewi sartika”, imbau Walikota kepada awak media, Selasa 28/2/22.
Selain itu, Walikota Depok membeberkan, pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) baru bisa membelanjakan CCTV, yang biaya belanjanya berasal dari Anggaran Belanja Tambahan (ABT).
“Jadi arahan saya, pengusulan belanja dapat direncanakan di ABT untuk pembelian CCTV”, tandasnya. (Roni)